Liga 2

Terancam Sanksi Usai Suporter Ngamuk, Persiba Pasrah

Jumat, 28 Juli 2017 15:01 WIB
Kontributor: Prima | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Prima Pribadi/INDOSPORT
Suporter Persiba Bantul mengamuk. Copyright: © Prima Pribadi/INDOSPORT
Suporter Persiba Bantul mengamuk.

Manajer Persiba Bantul, Endro Sulastomo, mengaku pihaknya kini pasrah karena terancam mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI akibat ulah suporter mereka saat pertandingan melawan PPSM Magelang di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (24/07/17) lalu.

Buntut dari kericuhan tersebut, Laskar Sultan Agung kini tengah dihantui sanksi dari Komdis PSSI. Hal ini menambah beban tim di mana mereka juga terancam turun divisi karena menghuni posisi buncit di Grup 4 Liga 2 2017.

© Prima Pribadi/INDOSPORT
Suporter Persiba Bantul mengamuk. Copyright: Prima Pribadi/INDOSPORTSuporter Persiba Bantul mengamuk.

Saat menjamu PPSM, ratusan suporter tuan rumah yang tergabung dalan Paser Bumi dan CNF (Curva North Famiglia), memasuki lapangan pertandingan. Mereka berusaha mengejar wasit Ridwan Pahala asal Bandung yang dianggap tidak becus memimpin pertandingan dan menguntungkan tim tamu. 

Saat laga memasuki menit ke-91, ratusan suporter tuan rumah memasuki lapangan dan berusaha mengejar wasit karena tidak memberi hukuman kepada pemain PPSM yang melanggar pemain Persiba.

"Kami pasrah saja jika dijatuhi hukuman dari Komdis," ujar manajer klub asal Bantul tersebut. Dalam pertandingan itu, Endro juga menilai wasitlah yang menjadi pemicu utama terjadinya kericuhan.

© Prima Pribadi/INDOSPORT
Suporter Persiba Bantul mengamuk. Copyright: Prima Pribadi/INDOSPORTSuporter Persiba Bantul mengamuk.

"Keputusan wasit yang kurang adil memang menjadi pemicu utama. Kami juga sudah ajukan protes terkait dengan kepemimpinan dari wasit melalui panitia pengawas pertandingan. Harapan kami, wasit yang memimpin kemarin diistirahatkan," imbuhnya.

640