Persija Jakarta telah menyelesaikan putaran pertama Gojek Traveloka Liga 1 2017. Tim berjuluk Macam Kemayoran ini sukses menutup putaran pertama dengan kemenangan atas Bhayangkara FC, Sabtu (29/07/17).
Persija Jakarta memang sudah menyudahi putaran pertama dengan manis. Mereka pun kini menempati peringkat enam klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 28 poin.
Situasi pertandingan Persija Jakarta vs Bhayangkara FC.Namun hasil positif yang diraih Persija di putaran pertama bukan tanpa cela, sebab tim kebanggaan ibu kota ini masih kerap mendapat hukuman dan denda. Sanksi kerap diberikan atas tindak tanduk suporter mereka Jakmania yang melakukan pelanggaran, terutama saat pertandingan kandang.
Pelanggaran-pelanggaran tersebut di antaranya adalah penonton yang menyalakan laser, penonton yang masuk ke tengah lapangan saat pertandingan berakhir, dan sempat muncul nyanyian atau teriakan yang mengarah pada rasisme.
Terkait hal itu, manajemen Persija memohon agar pelanggaran-pelanggaran tersebut tidak dilakukan lagi. Pasalnya, disadari atau tidak, cepat atau lambat, beragam pelanggaran tersebut bisa merugikan Persija.
“Mari kita berusaha lebih baik secara bersama-sama. Jika pelanggaran-pelanggaran seperti itu masih terjadi lagi, kerugian tidak saja pada image klub. Namun juga pada hukuman denda. Pada akhirnya, kita semua yang akan merugi,” ucap Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade, Senin (31/07/17).
Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade.Kini pria yang yang juga berprofesi sebagai pengusaha tersebut memiliki harapan kepada Jakmania. Dia berharap Jakmania dapat bersikap lebih santun di putaran kedua Liga 1.
“Kami mohon kepada rekan-rekan penonton dan The Jakmania tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran seperti itu lagi. Mari kita tunjukkan pada Indonesia dan dunia bahwa kita bisa menjadi suporter panutan bagi yang lainnya,” tambah Gede Widiade.
Sementara itu, Ketua Panitia Pertandingan (panpel) Persija, Arief Perdana Kusuma juga mengamini imbauan tersebut. Menurut Arief, panpel Persija selama ini telah bekerja keras agar di setiap laga kandang Macan Kemayoran, semuanya berjalan aman, nyaman, dan tertib.
“Karena itu mari kita bekerja sama untuk membuat semuanya berjalan sesuai keinginan. Jika itu terjadi, kita akan bisa menjadi suporter yang kreatif, santun, dan contoh positif bagi suporter lain,” tutup Arief.