Liga 2

Disanksi Komdis PSSI, Persis Solo Merasa Jadi Korban Pencopetan

Senin, 31 Juli 2017 11:26 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Ghozi El Fitra/Indosport
Bayu Nugroho menjadi penentu kemenangan Persis Solo atas Persipur Purwodadi. Copyright: © Ghozi El Fitra/Indosport
Bayu Nugroho menjadi penentu kemenangan Persis Solo atas Persipur Purwodadi.

Kekecewaan tengah dirasakan oleh manajemen Persis Solo menyusul keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang memberikan sanksi. Atas sanksi yang didapat, Persis menyebut jika mereka dicopet.

Komdis menjatuhkan banyak sekali sanksi kepada manajemen Laskar Sambernyawa. Selain pengurangan tiga poin dan sejumlah denda, Persis juga dihukum bertanding tanpa dukungan suporternya, Pasoepati.

Hal ini terlihat saat laga kandang Persis Solo melawan Sragen United, Minggu (30/07/17) kemarin. Stadion Manahan sepi, meski teriakan Pasoepati dari luar stadion tetap terdengar sayup-sayup.

Terkait sanksi dari Komdis, CEO Persis, Bimo Putranto, kesal bukan main. Secara tegas ia mengatakan jika timnya adalah korban pencopetan.

"Sanksi ini terlalu mendadak. Persis juga mengalami pengurangan poin. Kami merasa dicopet. Apa ada keuntungan untuk pihak siapa, kami tidak tahu," ketus Bimo.

Di sisi lain, Persis Solo berhasil menempel ketat PSIS Semarang di papan klasemen sementara Liga 2 Grup 3. Mengoleksi 20 poin, Persis hanya terpaut dua poin saja dari PSIS.

517