Liga 1

Rapuhnya Lini Belakang Jadi Biang Kekalahan Arema

Jumat, 4 Agustus 2017 23:20 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Paulo Sergio mendapat pengawalan ketat sepanjang laga melawan Bhayangkara FC. (Herry Ibrahim/INDOSPORT) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Paulo Sergio mendapat pengawalan ketat sepanjang laga melawan Bhayangkara FC. (Herry Ibrahim/INDOSPORT)

Arema FC kembali menelan kekalahan dalam laga perdana mereka di putaran kedua Gojek Traveloka Liga 1. Tim berjuluk Singo Edan takluk dari tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 1-2.

Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Singo Edan dibuat tak berdaya oleh tuan rumah Bhayangkara FC. Arema FC sudah tertinggal sejak menit keempat lewat gol Dendy Sulistiawan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Alfin Tuasalamony saat berusaha berduel dengan pemain Arema FC. (Herry Ibrahim/INDOSPORT) Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTArema takluk dengan skor 1-2 dari Bhayangkara FC.

Arema kemudian mampu menyamakan kedudukan di menit 26 lewat tandukan Cristian Gonzales. Sayang, pada babak kedua Bhayangkara mampu mencetak gol kedua lewat aksi Ilham Udin Armaiyn di menit 68.

Ditemui selepas laga, pelatih kepala Arema, Joko Susilo mengaku kecewa. Baginya, dalam laga tadi timnya memiliki sedikit masalah sehingga mengalami kekalahan.

"Ini hasil yang kurang baik buat saya. Di laga perdana saya sebagai pelatih Arema harus menelan kekalahan," ucap Joko Susilo, Jumat (04/08/17).

© Istimewa
Asisten pelatih Arema Cronus, Joko Susilo Copyright: IstimewaPelatih baru Arema, Joko Susilo.

"Dalam laga tadi tim kami memang memiliki masalah. Dan masalah tersebut memengaruhi kekalahan kami," jelas pria yang kerap disapa Getuk ini.

Getuk menjelaskan lini belakang menjadi inti masalah yang dialami Arema malam ini. Terlebih setelah hilangnya Jad Noureddine di lini belakang.

"Lini belakang kami memang bermasalah, terlebih tadi Alfarizi cedera sehingga kami kehilangan stoper. Belum lagi ditambah pemain pengganti Jad belum datang karena permasalahan administrasi. Itu menambah masalah kami," keluh dia.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Duel seru mewarnai laga Bhayangkara FC melawan Arema FC. (Herry Ibrahim/INDOSPORT) Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTLemahnya lini belakang menjadi alasan Arema gagal membawa pulang poin dari Bhayangkara.

Arema memang kehilangan banyak pemain bertahan. Setelah dicoretnya Jad Noureddin, cederanya Bagas Adi dan Alfarizi menambah deretan derita Arema.

Kini setelah menelan kekalahan ini, Arema masih tertahan di peringkat tujuh kasemen sementara Liga 1. Pasukan Singo Edan tercatat mengoleksi 26 poin dari 18 laga yang sudah dilakoni.

1K