PSMS Medan harus mengakui keperkasaan tim lawan Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan liga 2 grup 1 LIB 2017, Sabtu (5/8/2017) malam lalu.  Ayam Kinantan julukan PSMS takluk 2-0 dari tuan rumah. Kekalahan ini sekaligus memecahkan rekor tak terkalahkan PSMS di tujuh laga sebelumnya.

Bahkan,kekalahan ini sekaligus memecah clean sheet gawang Abdul Rohim yang belum pernah kebobolan di tujuh laga. Gol dari Vivi Asriza di menit ketiga  dan Agus Suhendra di menit ke-35 mengakhiri kokohnya benteng gawang PSMS Medan.

© Kesuma Ramadhan/INDOSPORT

Para pemain PSMS Medan saat menjalani latihan.

Dari tiga laga away yang sudah dilakoni PSMS, Legimin Rahardjo dan kawan-kawan bermain dua kali seri dan sekali kalah. Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor buruk yang belum mampu mencetak gol di tiga laga tandangnya.

Kekalahan ini pun disikapi sang arsitek Mahruzar Nasution. Menurutnya fokus, konsentrasi dan komunikasi anak asuhnya masih lemah saat menghadapi tekanan lawan.

"Ke depan kita akan evaluasi fokus,konsentrasi dan komunikasi anak-anak. Ke depan kita mau anak-anak semakin siap ketika menghadapi tekanan lawan," terangnya, saat dikonfirmasi, Minggu (06/08/18).

Untuk sementara PSMS masih di puncak klasemen Grup 1 dengan 18 poin dari 8 laga. Selanjutnya, PS Timah Babel (16 poin), PSPS (15 poin), dan Persiraja (15 poin). Khusus PS Timah Babel dan PSPS sudah bermain 9 laga.

Sebelumnya dalam laga tersebut, PSMS turun nyaris dengan skuat terbaiknya. Posisi Suhandi yang absen, digantikan oleh M Alwi. Trio penyerang diisi M Zulfikar, Frets Butuan dan Dimas Drajad.

Sementara dua gelandang bertahan masih dipercayakan kepada Legimin (kapten) dan Fredyan Wahyu. Empat posisi pemain bawah diisi M Antoni, Hardiantono, Budi Hargo dan Derry. Posisi kiper tetap milik Abdul Rohim.