Stadion 17 Mei Banjarmasin, Banjarmasin menjadi saksi bisu pertandingan antara Barito Putera menghadapi tim ibu kota, Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-18 Gojek Traveloka Liga 1.
Sebelum pertandingan dimulai, kondisi kedua kesebalasan dapat dikatakan berbanding terbalik 180 derajat. Di pekan ke-17, Persija sukses menundukkan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 (29/07/17), sementara Barito justru merasakan kekalahan 3-2 kala laga tandang melawan Persela Lamongan (28/07/17).
Namun, seolah tak ingin meratap dengan kekalahan di masa lalu, Laskar Antasari, julukan Barito mampu menghadirkan kejutan setelah mengalahkan Persija dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan itu sendiri dicetak oleh bek mereka, Muhammad Rifqi saat pertandingan menunjukkan menit ke-53. Berawal dari situasi tendangan bebas, mantan pemain Persegres Gresik United itu sukses menyempurnakan bola mentahan hasil tepisan kiper Andritany Ardhiyasa.
Spekulasi sendiri pun muncul dari gol Rifqi tersebut, lantaran banyak pihak yang mengatakan pemain kelahiran 6 Februari 1993 itu sudah dalam posisi offside. Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco bahkan mengatakan bahwa timnya tidak kalah dari Barito, melainkan wasit.
“Hari ini kita bukan kalah melawan Barito. Akan tetapi, kita kalah dari wasit. Dia mengesahkan gol yang seharusnya offside ini,” ucap Teco pada sesi jumpa pers usai laga, Minggu, (06/08/17).
Meski Teco mengeluarkan komentar bernada protes, nasi sudah menjadi bubur dan Barito pun tetap disahkan menjadi pemenang. Torehan tiga poin atas Persija membuat mereka beranjak naik ke peringkat tujuh klasemen sementara Liga 1 dengan catatan 27 poin. Sementara Bambang Pamungkas dkk masih di peringkat enam dengan dengan koleksi 28 poin.
Dari pertandingan itu sendiri, INDOSPORT merangkumnya ada empat fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut ulasannya: