Agenda Timnas U-19: Uji Coba Lawan Klub dengan Suporter Terbaik di Asia

Senin, 7 Agustus 2017 16:19 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Rizky Pratama Putra
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Indra Sjafri memberikan instruksi di sesi latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion H Agus Salim. Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Indra Sjafri memberikan instruksi di sesi latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion H Agus Salim.

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 dijadwalkan akan menjalani laga uji coba melawan salah satu klub Liga 2, yakni PSS Sleman pada akhir pekan ini. Hal itu menjadi bagian dari persiapan sebelum ikut kejuaraan Piala AFF U-19 di Myanmar pada 4-17 September 2017 nanti. 

"Iya, rencananya akan uji coba Timnas U19 melawan PSS Sleman dijadwalkan tanggal 12 nanti," tutur Media Officer Timnas U-19, Bandung Saputra.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Latihan Timnas U-19 jelang laga uji coba lawan PSP Padang. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTLatihan Timnas U-19 jelang laga uji coba lawan PSP Padang.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-19. Uji coba ini bagian dari persiapan lanjutan jelang turun di kejuaraan nanti.

"Iya kita memang merencakan seperti itu," imbuh pelatih Indra Sjafri melalui pesan singkat pada INDOSPORT.

Lebih lanjut, Indra Sjafri menjelaskan kalau dia ingin melihat perkembangan taktik dan mental pemain. Karenanya ia memilih untuk bermain melawan tim utama PSS Sleman pada Sabtu (12/08/17) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.  

Menurut Indra Sjafri, PSS Sleman menjadi lawan yang ideal, karena tim berjuluk Super Elang Jawa itu memiliki komposisi pemain yang mumpuni dan saat ini berada di puncak klasemen Grup 3 di Liga 2. Mantan pelatih Bali United itu akan mencoba kemampuan anak asuhnya dari berbagai sisi, baik bertahan maupun menyerang, termasuk mengaplikasikan keluar dari tekanan tinggi saat pertandingan.

Sementara itu, manajer PSS Sleman, Arief Juliwibowo, juga telah mengonfirmasi terkait kepastian laga uji coba tersebut. Arief memastikan laga nanti akan dihadiri banyak penonton, karena panitia pelaksana pertandingan akan menjual sekitar 30 ribu lembar tiket.

"Pertandingan dengan penonton. Kita jual 30 ribuan tiket, sesuai kapasitas stadion," ujar Arief seperti dilansir dari Viva.co.id.

© Prima Pribadi/Indosport
Aksi koreografi Brigata Curva Sud (BCS) saat di laga pembuka Liga 2. Copyright: Prima Pribadi/IndosportAksi koreografi Brigata Curva Sud (BCS) saat di laga pembuka Liga 2.

Arief juga menjelaskan kalau pelatih PSS Sleman, Freddy Muli akan menurunkan skuat utama yang dimilikinya. Hal itu tentu membuat Timnas U-19 menghadapi tim kuat, seperti yang selama ini diinginkan oleh pelatih Indra Sjafri. 

"Yang diturunkan pemain inti, karena kita juga untuk menjaga performa tim," tutur Arief Juliwibowo.

© INTERNET
Aksi Brigata Curva Sud (BCS) saat menyanyikan lagu Sampai Jumpa yang dipopulerkan Endank Soekamti. Copyright: INTERNETAksi Brigata Curva Sud (BCS) saat menyanyikan lagu Sampai Jumpa yang dipopulerkan Endank Soekamti.

Di sisi lain, kehadiran suporter fanatik PSS Sleman akan menjadi ujian dan teror mental tersendiri bagi pemain Timnas U-19. Slemania dan Ultras suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) selama ini dikenal dengan aksi-aksi yang kreatif dan membuat Stadion Maguwoharjo menjadi neraka bagi tim lawan.

Khusus BCS, mereka bahkan pernah dinobatkan menjadi salah satu basis suporter terbaik di kawasan Asia versi media asing, Copa90.  BCS masuk dalam kategori suporter terbaik mengalahkan suporter garis keras di seluruh Asia seperti Urawa Boys (Jepang), Frente Tricolor (Korea Selatan), Boys Of Straits (Malaysia), dan Bangal Brigade (India). Selain itu BCS juga dipilih menjadi cover majalah sepakbola Polandia bernama To My Kibice edisi musim panas 2017.
 

65