4 Fakta Unik Sepakbola Chad, Negara Asal Ezechiel N'Douassel
Sebagai salah satu negara miskin di dunia, kompetisi sepakbola di Chad pun bisa dikatakan kembang kempis. Ketiadaan dana menjadi masalah pelik yang selalu muncul setiap awal kompetisi. Sumber dana yang bisa dijadikan andalan hanyalah bantuan 1 juta dolar Amerika (Rp 13,3 miliar) dari FIFA yang datang setiap empat tahun.
Format kompetisi dan jumlah tim yang berpartisipasi sering berubah-ubah. Pada 2010, Divisi I bahkan hanya diikuti oleh 10 tim yang berasal dari wilayah M'Djamena saja. Kondisi ini berlangsung selama 5 tahun.
Pada 2015, format kompetisi kembali berubah. Divisi I diikuti oleh 12 tim. Di akhir kompetisi pun terjadi kontroversi. Juara kompetisi bertitel LINAFOOT ini sempat diklaim AC Coton Chad hingga akhirnya menjadi hak dari Gazelle.
Setahun kemudian, kompetisi berhenti di tengah jalan setelah melakoni lima pertandingan. Masalahnya masih sama, soal finansial.