Gelandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, Evan Dimas Darmono memberi tanggapan tersendiri mengenai laga perdana di SEA Games 2017 melawan Thailand pada 15 Agustus nanti. Menurutnya, ada satu pemain tim negeri Gajah Putih yang berpotensi merepotkan Skuat Garuda Muda.
Pemain yang dimaksud Evan Dimas adalah striker Chenrop Samphaodi. Pemain berusia 22 tahun itu sebelumnya sudah pernah meraih medali emas SEA Games pada 2015 lalu bersama Thailand. Chenrop dinilai sangat kuat ketika sudah memegang bola.
Gian Zola (kiri) dijaga ketat oleh Evan Dimas Darmono.“Kalau soal pemain, mereka punya nomor 9. Dia sangat kuat tahan bola, dia juga main di SEA Games sebelumnya,” ungkap Evan Dimas.
Meski demikian, Evan Dimas menegaskan kalau Timnas U-22 juga punya pemain yang biasa diandalkan. Semua pemain akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih kemenangan kala berjumpa Thailand.
Evan Dimas (tengah) dikepung rekan-rekannya pada seleksi tahap kedua Timnas U-22."Tetapi saya rasa kita juga punya pemain hebat, ada Hansamu Yama dan teman-teman lain yang tentu bisa mengatasi itu,” tegas pemain milik Bhyangkara FC itu.
Di sisi lain, Evan Dimas juga tidak terlalu mempermasalahkan jumlah laga grup B yang lebih banyak dibandingkan grup A. Hal itu disebabkan grup B dihuni oleh enam negara yakni Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, Timor Leste, dan Kamboja. Sementara itu di grup A hanya ada lima peserta yakni Malaysia, Myanmar, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.
Thailand vs Indonesia (Chenrop Samphaodi).“Iya sudah ditentukan (pembagaian grup) jadi kita harus siap. Harus manfaatkan setiap pertandingan dan itu tim pelatih yang lebih tahu mengatur stamina dalam hadapi setiap laga,” ucap eks pemain Timnas U-19 itu.
“Teman-teman sudah siap untuk SEA Games, semoga kita bisa dapat hasil maksimal di sana,” tutup Evan Dimas.
Sebelumnya Evan Dimas juga sudah menegaskan kalau Thailand memang perlu diwaspadai, tetapi juga tidak boleh terlalu takut. Ia yakin dengan kualitas yang dimiliki oleh semua pemain yang ada di Timnas U-22 saat ini. Menurutnya berpikir Thailand lebih kuat itu sama artinya dengan kalah sebelum bertanding.