Induk Organisasi Sepakbola Indonesia, PSSI, secara resmi telah melepas Timnas Indonesia U-22 dan Timnas Futsal Putri pada Kamis (10/09/17), untuk berlaga di SEA Games 2017 di Malaysia yang berlangsung mulai pekan depan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menegaskan akan memberikan bonus jika kedua tim tersebut mampu meraih juara di cabang olahraga masing-masing.
"Sudah pasti kami siapkan bonus dan mereka mereka ini tidak boleh terpaku pada bonus. Mereka harus jadi juara demi membesarkan bangsa ini," tutur Edy Rahmayadi.
"Kekalahan dari Malaysia (Kualifikasi Piala Asia U-23) itu kesalahan teknis. Dan lawan Thailand itu lapangannya banjir. Kita tidak kalah dari segi permainan dan mari kita berdoa semoga mereka memberikan yang terbaik," sambungnya.
Pernyataan Edy mengenai bonus yang akan diberikan mengacu pada target besar yang diberikan ke Timnas U-22 yakni meraih medali emas. Bahkan sebelumnya, Edy Rahmayadi juga mengisyaratkan ada kemungkinan pelatih Luis Milla diganti, apabila Skuat Garuda Muda meraih hasil buruk.
Namun, Edy menjelaskan kalau semua urusan teknik dan strategi sepenuhnya diserahkan ke tangan Luis Milla. Hasil kurang memuaskan di Kualifikasi Piala Asia U-23 Juli lalu harus segera dilupakan dan para pemain harus fokus pada setiap pertandingan di SEA Games tahun ini.
"Kami sudah melakukan pemusatan latihan dari Februari. Dari SEA Games ini, kita berharap lebih karena tahun depan ada Asian Games, jadi baik futsal dan sepakbola harus bisa lebih baik lagi," ujar Edy Rahmayadi.
"Target kita adalah emas. Meski ada beberapa pemain cedera, diharapkan dalam waktu dekat, dokter dan Luis Milla sudah menyiapkan penggantinya apabila tidak bisa berangkat, begitu juga untuk Timnas Futsal," tutupnya.
Pada SEA Games 2017 ini, Timnas U-22 berada di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Filipina, Timor Leste, dan Kamboja. Sementara itu, Timnas Futsal Putri akan bertarung bersama Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Myanmar.