Tentu kita ingat akan adanya aturan sesi jeda minum dalam pertandingan sepakbola, atau biasa kita kenal dengan nama water break. Aturan tersebut sebelumnya pernah digunakan dalam ajang Piala Presiden 2015 dan 2017 lalu.
Namun nyatanya tidak hanya di sepakbola nasional, dalam hal ini Piala Presiden, yang sempat menerapkan water break dalam sebuah kompetisi sepakbola. Sebelumnya UEFA selaku otoritas tertinggi sepakbola Eropa sempat menerapkannya dalam Piala Super Eropa 2017.
Pada pertandingan yang dimenangkan oleh Real Madrid 2-1 atas Manchester United kala itu, water break diterapkan oleh UEFA lantaran suhu panas yang terjadi di National Arena Philip II, Skopje, Makedonia. Dikabarkan kala itu suhu di Skopje sempat mencapai 40 derajat Celsius.
Terakhir, giliran Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) yang akan menerapkan aturan water break dalam Piala Super Spanyol antara Barcelona kontra Real Madrid pada Senin (14/08/17) dini hari WIB. Nantinya, kedua tim yang bertanding diberi waktu untuk minum di tengah pertandingan selama dua menit.
Aturan ini diambil RFEF karena merasakan cuaca di wilayah Spanyol saat ini terbilang sangat panas. Rata-rata suhu di siang hari di Spanyol saat ini selalu berada di atas 40 derajat celcius. Bahkan di malam hari pun suhu masih tetap terasa panas. Bisa berkisar di 40 derajat celcius juga, seperti dilansir AS.
En @IUSPORT adelantamos @rfef autoriza Cooling break Supercopa @FCBarcelona_es @realmadrid de este domingo https://t.co/CYSwTH5Ka0 pic.twitter.com/Dck5u6SceV
— Ramón Fuentes (@RamonFuentes74) August 11, 2017
Pada dasarnya water break sendiri diadopsi dari NBA dan American Football (NFL), dua olahraga terkemuka di Amerika Serikat. Hingga pada akhirnya hal tersebut pun dicoba diterapkan dalam sepakbola.
Melihat hal tersebut, INDOSPORT mencoba merangkum beberapa kompetisi sepakbola skala internasional yang pernah menggunakan sistem water break.