SEA Games 2017

Lawan Thailand, Menpora Tunggu Pembuktian Luis Milla

Senin, 14 Agustus 2017 18:05 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/Football265.com
Pelepasan Skuat Timnas U-22. Copyright: © Herry Ibrahim/Football265.com
Pelepasan Skuat Timnas U-22.

Timnas Indonesia U-22 akan mengawali laga perdana di SEA Games 2017 dengan melawan Thailand pada 15 Agustus nanti di Stadion Shah Alam. Laga itu rupanya sudah dinanti oleh semua pecinta sepakbola nasional termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. 

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menpora, Imam Nahrawi. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMenpora, Imam Nahrawi.

Cak Imam menyatakan laga itu bakal menjadi pembuktian sejauh mana pelatih Timnas U-22, Luis Milla meracik strategi untuk memenuhi target tinggi yang telah diberikan oleh PSSI, yakni medali emas. Karenanya, Menpora pun meminta doa dari masyarakat Indonesia agar Skuat Garuda Muda berhasil meraih kemenangan esok hari.

"Mari doakan bersama, saya kira ini pembuktian pertama bagi Luis Milla karena kalau dilihat pemain kita tidak kalah dibanding Thailand," ujar Menpora. 

"Kita harus optimis, mereka (pemain Timnas U-22) tidak bermain sendiri tetapi dengan dukungan 250 juta masyarakat Indonesia maka kita bisa," sambung pria asal Bangkalan, Madura tersebut.

Menpora juga menjelaskan kalau pemerintah tentu sudah menyiapkan bonus jika kontingen Indonesia berhasil mengukir prestasi di SEA Games. Tak hanya uang tunai, para peraih medali emas SEA Games juga berpeluang mendapatkan hadiah rumah dan jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

© Humas Kemenpora
Ketum PSSI Edy Rahmayadi dan Menpora Imam Nahrawi. Copyright: Humas KemenporaKetum PSSI, Edy Rahmayadi dan Menpora, Imam Nahrawi.

Di sisi lain, ketua umum PSSI, Edy Rahmyadi menegaskan kalau target Timnas U-22 di SEA Games tidak mengalami perubahan. Medali emas adalah harga mutlak bagi skuat asuhan Luis Milla. Edy Rahmayadi yang juga merupakan tentara dengan pangkat bintang tiga itu optimis Skuat Garuda Muda menang atas Thailand.

"Berangkatlah dengan kebanggaan, jangan pulang sebagai pecundang. Karena, saya pikir kita layak menang 2-0, dan target emas tetap tidak berubah," tutup Edy Rahmayadi.

Setelah melawan Thailand pada 15 Agustus, Timnas U-22 akan meladeni perlawanan Filipina pada 17 Agustus. Selanjutnya Timor Leste, Kamboja, dan Vietnam akan menjadi calon lawan Evan Dimas dan kawan-kawan.