Bertemu Thailand di level internasional selalu menyulitkan. Tidak percaya? Coba pertanyaan seperti itu dilemparkan kepada Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Pada pertemuan terakhir, Timnas U-22 bermain imbang 0-0 melawan Thailand pada ajang kualifikasi Piala AFC U-23 2018. Hasil itu membuat harapan Garuda Muda, julukan Timnas, untuk lolos ke babak penyisihan kandas sudah.
Ditarik pada perjumpaan sebelum itu, perjuangan Timnas senior pada Piala AFF 2016 kembali lenyap di tangan The Elephants, julukan Thailand. Padahal, skuat Garuda tinggal selangkah lagi merebut gelar juara. Di final, Timnas kalah agregat dengan skor 2-3.
Aroma balas dendam bakal tersaji di laga perdana Grup B SEA Games 2017 Malaysia kala kedua negara kembali bersua. Kali ini, Timnas U-22 tidak ingin kehilangan malu di depan mayoritas pendukung. Sebab, penduduk Indonesia banyak yang menetap di Malaysia.
Kedua kesebelasan bakal saling sapa di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Selasa, (15/08/17) esok sore WIB. Garuda Muda datang ke Negeri Jiran dengan persiapan lama nan matang.
Berkekuatan 21 pemain, armada Luis Milla Aspas tentu menginginkan hasil positif di laga perdana. Supaya, kepercayaan diri para penggawa dapat terjaga.
Timnas U-22 menggunakan formasi 4-3-3 pada pertemuan terakhirnya melawan Thailand. Kala itu, kuartet pertahanan, Gavin Kwan Adsit, Hansamu Yama Pranata, Bagas Adi Nugroho, Ricky Fajrin melapis Kartika Ajie di bawah mistar gawang.
Kemudian, lini tengah dihuni oleh Muhammad Hargianto, Evan Dimas Darmono, Septian David Maulana. Sedangkan barisan depan, tridente Febri Hariyadi, Yabes Roni, Osvaldo Haay dimainkan berbarengan oleh Milla.
Hasilnya? Pertandingan berkesudahan kacamata. Namun baiknya, Timnas U-22 bisa mengimbangi permainan cepat Thailand. Padahal di atas kertas, skema itu bukan merupakan formasi terbaik yang dimiliki arsitek asal Spanyol tersebut.
INDOSPORT mencoba mengupas secara ringan tiga kemungkinan variasi formasi yang bisa digunakan oleh Milla untuk meredam permainan Thailand. Berikut sajiannya kepada pembaca setia