Nama Filipe Oliveira, bek Timor Leste yang menendang Evan Dimas dengan sengaja sedang menjadi bulan-bulanan warganet. Setelah menyerbu Instagram dengan makian, laman Wikipedia pemain bernama lengkap Filipe Moriera Oliveira pun menjadi sasaran.
Defender berusia 22 tahun tersebut pada akhirnya memang mendapatkan kartu merah dari wasit asal Malaysia, Nagor Amir bin Noor Mohamed, tapi Filipe tak lantas 'dimaafkan' terutama oleh pendukung Indonesia.
Akun Instagram Filipe pun dihujani cacian dan makian. Komentar dengan nada mengecam mewarnai banyak posting-annya di akun @filipiolivera.
- Nagor Amir, Wasit Malaysia 'Nyebelin' di Laga Indonesia vs Timor Leste
- Permintaan Maaf Filipe Oliveira Ternyata Hoax
- Gara-gara Insiden Bendera Terbalik, Member JKT48 Asal Malaysia Dibully Warganet
- Evan Dimas Komentari Kartu Kuning Aneh yang Ia Dapat
- Selain Terbalik, Indonesia Juga 'Dipasangi' Bendera Thailand
Irfan Bachdim sampai mengeluarkan komentar di Twitter ofisialnya. Ia bahkan menganggap Filipe tak layak bermain sepakbola.
"Pemain Timor Leste nomor 4 itu seharusnya dilarang bermain sepakbola. Memalukan!" tandas pemain Bali United yang pernah merumput bersama FC Utrecht tersebut.
Yang terbaru dan tak kalah kocak, entah perbuatan iseng siapa, laman wikipedia Filipe Oliveira juga kena imbasnya. Informasi di dalamnya disunting sedemikian rupa, sampai menyebut jika pemain kelahiran tahun 1995 itu pernah membunuh 13 orang.
"Filipe Oliveira (lahir 14 Mei 1995), dikenal dengan nama Filipe, adalah pesepakbola yang bermain di Tim Nasional Timor Leste dan atlet amatir Tae Kwon Do yang sering menggunakan skill bertarungnya di sepakbola, terakhir melawan Indonesia. Dia telah membunuh 30 pesepakbola dan mematahkan 235 kaki orang," tulis laman wikipedia Filipe.
Kocaknya lagi, dituliskan juga jika Filipe bermain di klub bernama Shaolin Soccer. Padahal ia kini berstatus sebagai pemain Karketu Dili.