Pelatih Kamboja Sesalkan Aksi Marinus Wanewar yang Tunjukkan Gestur Tak Pantas

Kamis, 24 Agustus 2017 18:33 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Yohanes Ishak
© FERRY SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Marinus Wanewar merayakan gol timnas Indonesia ke gawang Timor Leste. Copyright: © FERRY SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Marinus Wanewar merayakan gol timnas Indonesia ke gawang Timor Leste.

Indonesia sukses melangkah ke babak semifinal usai menundukkan Kamboja dengan skor 2-0. Berstatus runner up Grup B, Indonesia yang mendampingi Thailand sebagai juara grup bakal menghadapi Malaysia yang lolos dengan status pemuncak klasemen Grup A.

Di luar penampilan Indonesia yang luar biasa, tim pelatih Kamboja menyoroti perlakuan kurang terpuji penyerang Indonesia, Marinus Wanewar.

Pelatih Kamboja, Vasconcellos Andrade Vitorino, menyebut penyerang asal Persipura Jayapura tersebut secara sengaja seperti menunjukkan gerakan (maaf) alat vitalnya ke arah pemainnya.

© Twitter@BadmintonTalk
Kericuhan antara pemain Indonesian vs Kamboja. Copyright: Twitter@BadmintonTalkKericuhan antara pemain Indonesian vs Kamboja.

“Saya hanya suka membicarakan tim saya. Tapi pemain Indonesia nomor 24 memperlihatkan kemaluan kepada kami. Itu bukan tugas saya, itu tugas manajer mereka untuk memberikan edukasi. Itu masalah Indonesia,” ujar Vasconcellos dalam keterangan resminya.

“Indonesia main bagus, mereka main sangat baik, pendapat saya pemain Indonesia lainnya datang ke sini untuk memainkan sepakbola yang baik,” tambahnya.

© Twitter@imam_nahrawi
Marinus Manewar melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya. Copyright: Twitter@imam_nahrawiMarinus Manewar melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya.

Di luar urusan perbuatan tak terpuji Marinus, Vasconcellos tetap mengakui permainan Timnas Indonesia U-22 yang jauh lebih baik ketimbang anak asuhnya.

Ia pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kamboja karena belum berhasil membawa tim lolos ke babak semifinal dan hanya menempati peringkat buncit klasemen Grup B.

“Saya ingin katakan kepada suporter Kamboja, kami punya masalah soal disiplin, tapi tim ini minta datang ke sini untuk menggucapkan minta maaf kepada masyarakat Kamboja. Banyak pemain baru di sini 11 pemain. Kami minta maaf kepada negara kami, minta maaf untuk hasil ini,” ujar Vasconcellos.

“Kami bekerja sangat keras di sini, dan kami datang ke sini untuk menjalani pertandingan. Saya tahu hasil tak bagus, kami kalah semua pertandingan. Tapi pemain kami mendapatkan banyak pengalaman di sini, jadi sekali lagi kami meminta maaf kepada masyarakat Kamboja.”

5.5K