Berkhianat, Pemain Ini Langsung Raih Trofi di Klub Baru
Para pencinta sepakbola pastinya sudah mengetahui seberapa besar rivalitas Real Madrid dengan Barcelona di lapangan hijau. Pertemuan keduanya yang bertajuk El Clasico menjadi salah satu pertandingan besar yang kerap kali ditunggu oleh para penggemar si kulit bundar.
Proses transfer pemain yang terjadi di dua klub itu pastinya menjadi perhatian utama para penggemar. Terlebih lagi ketika salah satu pemain Barcelona yang memutuskan untuk bergabung dengan rival abadinya.
Seperti yang dilakukan oleh mantan pesepakbola Luis Figo. Setelah lima tahun memperkuat Barca, pada 2000 lalu dirinya pun hengkang ke Real Madrid.
Saat itu, Real Madrid yang saat itu baru diambil alih oleh Presiden Florentino Perez mempunyai misi untuk membawa Los Blancos kembali ke puncak kejayaan. Salah satunya ialah dengan mendatangkan pemain bintang dari klub lain.
Perez pun membuat para fans Blaugrana merasa kesal lantaran mengaktifkan klausul pembelian pada diri Figo.
Kedatangan mantan pemain Timnas Portugal itu memang mampu membawa Los Merengues meraih titel juara La Liga Spanyol musim 2000/01 di musim perdananya dan musim 2002/03. Dua gelar Supercopa de Espana dan masing-masing satu trofi Liga Champions, Piala Super Europa, serta Piala Intercontinental juga mampu disumbangkan olehnya.
Hanya saja, hubungan sang pemain dengan para penggemar Barca sendiri menjadi hancur. Ketika pria berusia 44 tahun itu melakoni laga El Clasico pertama bersama Madrid, para penggawa Real Madrid harus merasakan atmosfer menakutkan di Camp Nou. Pasalnya, para penggemar Barca memperlihatkan rasa kesal dan benci karena tindakan berkhianat yang dilakukannya itu.