Bermain dengan Hati Jadi Kunci 3 Poin Arema atas Barito Putera

Kamis, 24 Agustus 2017 11:45 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

Tim-tim papan atas yang selama ini menghuni tiga besar klasemen tampaknya patut waspada terhadap ancaman penggusuran posisi. Misi kebangkitan yang diusung pasca pergantian pelatih, ternyata tak hanya sebatas gertak sambal saja untuk kubu Arema FC.

Hal itu ditunjukkan tim berlogo kepala singa yang menebus janjinya untuk membawa pulang tiga angka dari Banjarmasin. Kemenangan 2-1 atas Barito Putera, melejitkan posisi Arema ke urutan ke-7 dengan 33 poin, dan hanya terpaut 4 angka saja dari Bhayangkara FC selaku penghuni urutan tiga.

"Kami bersyukur atas hasil yang kami raih ini. Terima kasih kepada semua pemain, karena mereka bermain dengan hati," tutur Joko Susilo selepas laga.

"Terima kasih juga kepada suporter kami (Aremania) yang datang dengan jumlah banyak, sehingga menambah motivasi kami untuk bisa memenangkan pertandingan hari ini," tutur pelatih Arema FC yang akrab disapa Gethuk tersebut.

Gethuk lantas mengemukakan soal kunci sukses tim asuhannya dapat comeback dari semula tertinggal satu gol melalui lesatan Douglas Packer di menit 43. Dalam kemenangan di Stadion 17 Mei Banjarmasin itu, Arema kemudian berhasil membalikkan skor lewat sepasang gol dari kaki Juan Pablo Pino di menit 55 dan Esteban Vizcarra 13 menit berselang.

© Ian Setiawan/Indosport
Esteban Vizcarra Copyright: Ian Setiawan/IndosportEsteban Vizcarra, pemain Arema FC.

"Kalau soal strategi, itu nomor tiga atau empat bagi saya. Terpenting adalah kemauan untuk berkerja keras meraih kemenangan dari pemain sendiri," ungkap suksesor Aji Santoso itu.

Upaya menjaga motivasi pun berhasil diterapkan, meski diakuinya Adam Alis dkk sempat tertekan secara psikologis lantaran tertinggal lebih dulu di babak pertama.

"Saya kasih tambahan energi untuk motivasi pemain. Makanya di babak pertama, kita memperlambat tempo agar pemain lebih kuat bertahan sepanjang 90 menit pertandingan," ulasnya.