Timnas Indonesia U-22 berhasil dapatkan satu tempat di semifinal dan bertemu tuan rumah Malaysia. Sayang, Hansamu Yama dipastikan absen di laga tersebut lantaran akumulasi kartu kuning yang ia terima di pertandingan melawan Kamboja.
Di penghujung pertandingan, para pemain Kamboja yang sudah tertinggal 0-2 justru terlihat memancing emosi para penggawa Garuda Muda. Praktis, bentrok pun tak terhindarkan karena para pemain Indonesia sudah terlanjur terpancing emosi.
Situasi pun semakin tak terkendali meski ofisial Timnas Indonesia seperti Bima Sakti dan pelatih kiper, Eduardo Perez berusaha menghentikan bentrok. Tak hanya itu, dari rekaman video juga terlihat aksi kurang pantas ofisial Kamboja yang ikut menyerbu pemain Indonesia.
Hansamu Yama kena imbasnya. Berniat menghentikan pertikaian, ia malah diberikan kartu kuning oleh wasit yang memimpin pertandingan. Beberapa jam pasca laga, melalui akun Instagram-nya, ia mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Dimulai dengan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, ia kemudian mengaku tidak emosi sama sekali. Hansamu, sebagai kapten, melakukan apa yang harus ia lakukan, yakni memisah pemain kedua kesebelasan agar menghentikan pertiakaian.
"Terkait dengan kartu kuning saya yang saya dapatkan tadi, saya mau mengonfirmasi bahwa saya sama sekali tidak terpancing emosi, saya tidak emosi sama sekali, saya, seperti biasa saya sebagai kapten tim berhak membela pasukan saya di lapangan dan maju paling depan untuk mereka," tulisnya di akun @hannsamuyama.
"Saya tadi hanya berniat untuk memisah pemain saya yang ikut keributan tadi, sebagaimana yang Anda lihat dipertandingan sebelum sebelumnya, saya tidak ada berkata kasar kepada lawan ataupun tindakan lainnya, saya hanya mendorong pemain lawan dan berniat untuk menyelesaikan keributan tersebut, namun wasit berkata lain, lalu wasit memberi kartu kuning kepada saya, saya juga heran kenapa wasit memberi saya kartu kuning," lanjutnya.
Kemudian, Hansamu berpesan kepada followers-nya untuk tidak berprasangka buruk kepadanya. Ia mengatakan jika tidak ada niatan untuk memberatkan jalan Timnas tanpa kehadirannya, sebab semua pemain adalah yang terhebat dan pantas berseragam Merah Putih.
"Sekali lagi saya meminta maaf atas apa yang saya terima tadi dan sekali lagi saya juga terus berharap dukungan Anda kepada kami dan terus mendoakan kami supaya mendapat hasil yang maksimal buat negara kita ini INDONESIA di ajang SEA Games," pungkasnya.
Selain Hansamu, Timnas U-22 Indonesia juga akan tampil tanpa Muhammad Hargianto dan Marinus Wanewar akibat akumulasi kartu kuning di semifinal SEA Games 2017 cabang olahraga sepakbola. Laga melawan Malaysia akan digelar hari Sabtu (26/08/17) mendatang.