Timnas Indonesia U-22 harus menelan kekalahan atas tuan rumah Malaysia dalam laga semifinal SEA Games 2017. Gol Thanabalan Nadarajah di menit 86 harus memupus harapan Skuat Garuda Muda untuk melangkah ke fase final.
Namun, kekalahan tersebut dapat saja menjadi lebih buruk andaikan kiper utama Timnas, Satria Tama, tak bermain dengan cemerlang. Kiper berusia 20 tahun itu setidaknya ‘menyelamatkan muka’ Garuda Muda dengan tampil heroik dengan melakukan dua penyelamatan fatal.
Uniknya, dua penyelamatan krusial tersebut terjadi dalam kurun waktu yang tak begitu jauh. Pada menit 29, tuan rumah yang mendapatkan tendangan pojok di sisi kiri gawang, langsung mengarahkan bola ke dalam gawang Satria. Beruntung, kiper bernomor punggung 1 itu berhasil tampil dengan cekatan dan menepis bola kembali ke luar lapangan.
Malaysia pun kembali mendapatkan tendangan sudut, yang kali ini datang dari sisi kanan gawang Indonesia. Pasca tendangan sudut kedua ini, Satria melakukan penyelamatan keduanya.
Kemelut terjadi di depan gawang Satria, setelah tendangan pojok berhasil dihalau oleh beberapa pemain bertahan Indonesia. Bola liar hasil blok pemain Indonesia pun langsung disambar oleh Jafri Firdaus Chew dengan kaki kirinya. Lagi-lagi, Staria tampil sigap dan menahannya tendangan kaki kiri Jafri dengan tangan kirinya.
Penyelamatan yang dilakukan oleh Starfia ini setidaknya berhasil menyelamatkan muka Indonesia dari kekalahan telak di depan ribuan pendukung Malaysia. Garuda Muda sendiri akan berhadapan dengan Myanmar untuk perebutan tempat ketiga, di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (29/08/17) sore WIB.