Menpora Imam Nahrawi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Tim Nasional (Timnas) dan suporter Indonesia. Cak Imam menilai mereka telah berjuang habis-habisan di SEA Games 2017 Malaysia.
Bertempat di Nahrawi Center, Gayungsari, Surabaya, ditemani oleh Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Jonni Mardizal, awak media dan warga menyaksikan semifinal melawan tuan rumah. Sayang, Garuda Muda harus kandas 0-1.
Kendati begitu, ia menilai apa yang Evan Dimas dan kawan-kawan tampilkan di atas lapangan sudah luar biasa. Imam Nahrawi juga merasa cuma takdir yang menghalangi Indonesia melaju ke final.
Imam Nahrawi tengah berbicara dengan Evan Dimas usai pertandingan."Terima kasih untuk tim Garuda Muda yang sudah bertanding habis-habisan menghadapi Malaysia di semifinal sepakbola SEA Games 2017. Mereka sudah memberikan yang terbaik dari menit pertama sampai menit terakhir. Kita semua menyaksikan ketulusan dan kemauan tim Garuda Muda untuk memberikan gol-gol bagi Indonesia. Tapi apa daya kita tidak ditakdirkan untuk tidak jadi pemenang pada malam ini, " ucapnya dilansir di situs resmi Kemenpora.
Ia kemudian sedikit mengomentari permainan Yabes Roni cs di lapangan. Secara khusus, ia berharap ada peningkatan di lini depan.
"Saya kira lini depan harus diperkuat, tidak hanya Ezra Walian saja, tapi harus diperbanyak lagi. Saya melihat tadi setelah Ezra di tarik banyak perubahan di Timnas, serangan mulai berkurang. Padahal di babak pertama Ezra bermain cukup maksimal. Ke depan saya berharap akan banyak lagi Ezra-Ezra yang lain untuk memperkuat lini depan. Karena saya melihat tadi banyak kelemahan di lini depan. Secara keseluruhan saya melihat Timnas Indonesia sudah berjuang untuk Indonesia," tambahnya.
Roma Simamora, (kedua dari kiri) dan rombongannya.
Suporter Persis Solo datang langsung untuk mendukung Garuda Indonesia melawan Malaysia di Stadion Shah Alam.Tak lupa, Imam Nahrawi berterima kasih kepada suporter yang telah hadir langsung mendukung perjuangan Merah Putih di Malaysia. Sama seperti Timnas, suporter Indonesia juga adalah yang terbaik.
"Saya melihat suporter kita sangat tertib. Semoga tidak ada gesekan-gesekan karena kita datang sebagai tamu, jadilah tamu yang baik yang menghormati tuan rumah. Saya yakin seporter Indonesia akan menjaga sportivitas tersebut," sambung Imam Nahrawi lagi.
"Timnas sudah luar biasa kualitas permainannya untuk Indonesia. Meski kali ini belum beruntung, potensi besar untuk events berikutnya. Semoga melawan Myanmar untuk perebutan medali perunggu lawan Myanmar bisa dimenangkan. Terima kasih Timnas dan terima kasih suporter yang beri support demi Indonesia," tandas Cak Imam.