Arema FC tak mau terbagi dalam hal konsentrasi, menjelang duel big match kontra PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, besok sore. Tim berlogo kepala singa lebih memikirkan diri sendiri, ketimbang mendalami kekuatan lawan.
Meski dalam laga di pekan ke-22 itu, kedua tim sama-sama tidak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya. Arema minus Arthur Cunha Da Rocha di lini pertahanan, serta Esteban Vizcarra yang biasanya tampil enerjik di lini serangan.
“Ya kami hanya terkendala regulasi (terkait akumulasi kartu kuning Arthur dan Viscarra). Selebihnya, pemain sudah siap melawan PSM," tutur Joko Susilo.
Di sisi lain, PSM datang juga tanpa dua pilar pentingnya. Pelatih PSM, Robert Rene Alberts mesti duduk manis di tribun lantaran mendapatkan sanksi larangan berada di bench pasca protes kerasnya kepada wasit kala menghadapi Persija Jakarta.
Hal yang sama juga menimpa Hamka Hamzah lantaran menjalani suspensi akumulasi kartu kuning. Namun, Joko Susilo itu tak melihatnya sebagai sebuah keuntungan bagi Arema.
“Tapi saya pikir PSM tetap kuat. Coach Robert masih bisa memberikan instruksi lewat telepon, bedanya dia tidak di bench saja,” ungkap pelatih Arema FC yang akrab disapa Gethuk itu.
“Sedangkan Hamka Hamzah juga sering mengalami sanksi serupa dan tidak bisa membela PSM di sejumlah pertandingan,” imbuhnya.
Maka dari itu, Gethuk tetap melontarkan aura optimisme agar Arema kembali menuai hasil positif, untuk melanjutkan tren tak pernah kalah dalam tiga laga terakhir. Dimulai saat imbang kontra Persib Bandung, lalu meraih sepasang kemenangan atas Persiba Balikpapan dan Barito Putera.
“Apa pun itu, kami harus tetap berjalan dengan kondisi yang ada. Kami tidak boleh mengeluh dan menengok ke belakang," paparnya.