Xavi Hernandez Kritik Pedas Aktivitas Transfer Barcelona

Sabtu, 2 September 2017 10:33 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Barrington Coombs/Getty Images)
Mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez Copyright: © Barrington Coombs/Getty Images)
Mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez

Xavi Hernandez tanpa sungkan melayangkan kritikan keras terhadap mantan klubnya, Barcelona dalam aktivitas transfer mereka di musim panas ini.

Gagal mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool membuat Blaugrana mendatangkan pemain muda berbakat dari Borussia Dortmund, Ousmane Dembele.

Setelah itu, keempat pemain yang direkrut mereka adalah Gerard Deulofeu (transfer pembelian kembali), Nelson Semedo, Paulinho, dan Marlon Santos (langsung dipinjamkan ke OGC Nice).

© Indosport
Ousmane Dembele. Copyright: IndosportOusmane Dembele, salah satu pemain anyar Barcelona.

Xavi mempertanyakan kehadiran para penggawa anyar Barca tersebut yang dianggap tidak sesuai dengan sistem atau gaya bermain Barcelona yang telah dibentuk dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya termasuk dalam era yang luar biasa di Barcelona dan saat ini, sepertinya mereka bukan lagi klub yang sama. Mereka bisa bermain sepakbola dengan baik, tapi seharusnya bisa lebih baik lagi,” jelas Xavi kepada Marca.

“Mereka telah terbiasa dalam 5 atau 6 tahun terakhir dengan beberapa pemain terbaik yang bisa menjaga sistem permainan Barcelona, seperti (Andres) Iniesta, (Jordi) Alba, (Lionel) Messi, (Gerard) Pique, (Sergio) Busquets, dan Luis Suarez.”

© Internet
Xavi Hernandez (Barcelona) Copyright: InternetXavi Hernandez saat masih memperkuat Barcelona.

“Namun, Barcelona harus punya 11 pemain yang sesuai dengan sistem dan para pemain (baru) ini tidak pernah terbiasa gaya bermain di Barcelona. Mereka mendatangkan pemain yang tidak cocok dengan sistem di Barcelona,” tutup Xavi.

Sebelumnya, di musim panas ini juga Barcelona terpaksa melepas mantan pemain bintang mereka, Neymar Jr setelah klub raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) mengaktifkan klausul pembelian sang pemain yang senilai 222 juta euro atau lebih dari Rp3,5 triliun.

2.7K