Sepakbola Indonesia kembali berduka. Suporter Tim Nasional (Timnas) bernama Catur Yuliantono (32) meninggal dunia akibat ulah tak bertanggung jawab yang menyulut flare berjenis roket. Kejadian ini membuat salah seorang suporter Persija Jakarta berinisiatif untuk melakukan tabur bunga di area persis almarhum catur meregang nyawa.
Ada pun kejadian memilukan itu bermula beberapa saat setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Fiji berakhir. Saat itu penonton menyesaki hampir seluruh sektor, mulai dari barat, utara, timur dan selatan.
Tiba-tiba meluncur dari arah tribun utara sebuah flare berjenis parachute rocket flare. Lesatannya begitu cepat sehingga sulit untuk menghindari arah roket tersebut.
Nahas bagi Catur, flare itu lantas mengenai dirinya dan membuatnya tak sadarkan diri. Meski sudah mendapatkan pertolongan cepat dari sesama suporter, polisi, dan petugas keamanan serta kesehatan, nyawanya tak dapat ditolong dan meninggal ketika hendak dibawa ke Rumah Sakit Mitra Kota Bekasi.
Kejadian ini mendapatkan respons dari banyak pihak. PSSI pun menyesali insiden tersebut dan berjanji akan mengusut tuntas serta bakal melakukan tindakan preventif agar insiden serupa tak lagi terjadi di kemudian hari.
Di tempat lain, pengguna Facebook bernama Muhamad Reza Zulfikar yang dikonfirmasi INDOSPORT merupakan seorang suporter Persija Jakarta memiliki inisiatif bagus. Ia mengajak Jak Mania untuk melakukan aksi tabur bunga di lokasi kejadian.
"Dan semoga kagak ada lagi bang yang namanya korban luka ataupun nyawa di kalangan suporter di seluruh Indonesia #Sajete #Sasaji," kata Reza Zulfikar saat dihubungi lewat aplikasi Facebook Messenger.
Seperti diketahui, Macan Kemayoran memang menjadikan Stadion Candrabhaga sebagai markasnya musim ini di Liga 1. Sejauh ini stadion yang berlokasi di Kota Bekasi itu selalu penuh sesak meski performa di awal kompetisi sempat menurun.