Gagahnya penampilan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 di Piala AFF U-18 menjadi motivasi tersendiri untuk adiknya, Timnas U-16. Dalam waktu dekat, Garuda Asia, julukan Timnas U-16, akan berjibaku di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018, pertengahan September mendatang.
Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini meminta anak asuhannya untuk mengambil ilmu dari kakak-kakaknya di Timnas U-19. Akan tetapi, arsitek asal Aceh itu menuturkan timnya tidak terbebani dengan capaian Garuda Nusantara, sebutan Timnas U-19.
Pada turnamen sebelumnya, Garuda Asia gagal total di Piala AFF U-15 2017. Menempati Grup A bersama tuan rumah Thailand, Australia, Myanmar, Laos dan Singapura, Timnas U-16 terpuruk di posisi kedua paling bawah.
Akan tetapi, Garuda Asia juga pernah mengenyam manisnya menjuarai sebuah turnamen. Piala Tien Phong Plastik U-16 2017 di Vietnam, Juni lalu, berhasil mereka rebut.

“Kami ini pernah bagus. Uji coba kami tampil bagus. Kemudian di Vietnam kami juara. Ada pemain terbaik, dan tim fairplay juga. Tapi saya merasa punya dua tim sewaktu Piala AFF U-15 2017 tidak keluar semua. Dengan hasil ini saya melihat, justru menjadi motivasi,” ucap Fakhri kepada wartawan.
“Saya harapkan Timnas U-19 dapat hasil yang baik karena untuk memotivasi anak-anak Timnas U-16. Saya tekankan kepada anak-anak jangan berkecil hati dengan hasil Piala AFF lalu. Satu, mereka masih muda, berbeda dengan seniornya. Timnas U-22 itu semuanya pemain profesional. Timnas U-19 itu sudah pernah main di Liga 1 dan Liga 2. Sekarang pertanyaannya, Timnas U-16 ini sumbernya dari mana, ini tantangan buat kami,” ungkap arsitek berusia 52 tahun ini.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-16 2017, Timnas U-16 berada di Grup G bersama tuan rumah Thailand, Laos, Timor Leste dan Kepulauan Mariana Utara. Gelaran ini akan berlangsung pada 16-29 September 2017 mendatang.