Sejarah baru telah tercipta. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah sepakbola, sebuah pertandingan di kasta tertinggi kompetisi Eropa dipimpin oleh seorang wasit wanita. Dia adalah Bibiana Steinhaus.

Wasit berumur 38 tahun ini memimpin laga antara Hertha Berlin kontra Werder Bremen, Minggu (10/09/17). Dalam laga yang berakhir 1-1 tersebut performa Stenhaus cukup menjanjikan. Tak ada insiden berarti di dalam pertandingan. Stenhaus pun hanya mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain Hertha, Per Ciljan Skjelbred.

© Indosport

Bibiana Stenhaus tidak takut berdebat dengan pemain.

Perjalanan Stenhaus untuk bisa memimpin laga di Bundesliga 1 cukup panjang.  Dimulai sejak 2007 saat dia mulai aktif dalam memimpin pertandingan di kasta kedua Bundesliga. Kemudian dia dipercaya untuk memimpin pertandingan di Piala Dunia Wanita dan final Liga Champions.

Memasuki musim 2017/18, wasit yang juga seorang polisi wanita ini masuk dalam daftar pengadil yang akan memimpin pertandingan Bundesliga. Namun, dia harus melewati dua pertandingan begitu saja tanpa menjadi bagian dari tim pengadil di lapangan.

Debut Stenhaus yang berjalan lancar pun menuai banyak pujian dari pemain maupun petinggi klub. Seperti Franc Ribery yang mengucapkan selamat atas debut Stenhaus.

"Selamat atas pertandingan pertama di Bundesliga #Good_job," ucap Ribery melalui akun Twitter @FranckRibery.

Iker Casillas yang notabene bermain di Liga Portugal bersama FC Porto pun tak mau ketinggalan mengucapkan selamat kepada Stenhaus. "Seluruh dunia menyampaikan keberuntungannya kepada Bibiana Stenhaus dan para wanita yang muncul kemudian," ucap Casillas melalui akun @IkerCasillas.

Stenhaus sendiri merasa senang bisa dipercaya dalam sebuah pertandingan di salah satu liga utama Eropa. Dia mengaku telah menyiapkan diri secara maksimal untuk menjalani debutnya sebagai wasit pertama di dunia yang memimpin pertandingan di kasta tertinggi Eropa.

"Saya senang bahwa tantangan hebat bagi saya dan tim akhirnya terwujud pada Minggu. Kami sudah melakukan persiapan dengan baik demi laga ini," ungkap Stenhaus di laman dfb.de.

Dukungan kepada Stenhaus pun diberikan manajemen Hertha Berlin. Menjelang laga kontra Bremen, menajemen telah menyiapkan sekitar 500 tiket yang bisa dibeli oleh para wanita dengan separuh harga. Manajemen Hertha ingin para wanita di Jerman ikut menyaksikan momen terciptanya sejarah penting dalam sepakbola dunia.