LIGA CHAMPIONS

5 Fakta Menarik Man United Pasca Gilas Basel

Rabu, 13 September 2017 08:43 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:
Permainan Para Penggawa Man United Harus Lebih Kejam

Menilik dari pertandingan yang sudah dilakoni Man United kontra Basel, nyatanya ada banyak peluang yang disia-siakan dan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain.

Misalnya saja, Henrikh Mkhitaryan yang harus menyia-nyiakan dua peluang bagus untuk mencetak gol. Di sisi lain, Lukaku juga sempat melewatkan kesempatan baik untuk memperbanyak gol bagi timnya.

Padahal, setelah melakukan proses pembelian pemain pada bursa transfer musim panas kemarin, skuat asuhan Jose Mourinho tersebut tentu jauh lebih baik dan lebih kuat.

Oleh karena itu, para penggawa Setan Merah sebisa mungkin harus menampilkan permainan yang lebih kejam. Dalam hal ini, para pemain tidaklah menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

Hal ini juga diperkuat dari pernyataan Mourinho sendiri, yang merasa bahwa anak asuhnya terlalu banyak melakukan trik dan tidak bermain dengan baik.

© INDOSPORT
Jose Mourinho, pelatih Manchester United. Copyright: INDOSPORTJose Mourinho, pelatih Manchester United.

Mengutip dari Mirror (12/09/17), pasca mengungguli pertandingan dengan skor 2-0 atas Basel, permainan para pemainnya dirasa sudah berubah. Padahal sejak awal, Victor Lindelof dkk memperlihatkan pola permainan yang apik. Sayangnya, pasca skor 2-0, para pemain tidak lagi bermain dengan baik.

"Hingga skor 2-0 kami bermain dengan baik, dengan percaya diri, kesebaran, dengan pilihan yang tepat, dan saya rasa semua berjalan dengan baik. Setelah skor 2-0 tersebut, saya rasa semuanya berubah. Kami berhenti bermain, berhenti berpikir, dan berhenti bermain dengan baik."

"Kami berhenti membuat keputusan yang tepat di lapangan dan kami bisa saja menempatkan diri dalam masalah," tutur mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid itu.

"Saya tidak suka itu (triknya). Kami bertanding dan Anda harus bisa menghormati lawanmu. Saya tidak tahu apakah selisih gol akan berperan. Kami kehilangan posisi, bentuk kami, dna juga kehilangan bola dalam situasi mudah. Saya tidak suka itu, para pemain terlalu santai," jelas pria berusia 54 tahun itu, dilansir dari The Guardian (12/09/17).

4.7K