Laga melawan Persela Lamongan barangkali menjadi momen yang spesial bagi Syaiful Indra Cahya. Selain bermain nyaris sempurna, defender Arema FC itu juga ikut menyumbangkan satu dari dua gol kemenangan atas Persela, semalam.
Bermula dari set piece Adam Alis di sisi kiri pertahanan lawan, Syaiful lalu menceploskan bola ke gawang Persela, setelah sempat ditepis Choirul Huda, dua menit masa tambahan waktu babak pertama.
Gol yang penuh makna, mengingat ini adalah gol pertamanya sejak bergabung bersama tim Singo Edan pada TSC tahun lalu, atau lebih dari 50 caps pasca kepulangannya dari Sriwijaya FC.
"Saya persembahkan gol ini untuk ibu saya," kata pemain bertahan bernomor punggung 4 di jersey Arema FC tersebut saat konferensi pers di Stadion Kanjuruhan Malang.
Musim ini, Syaiful seolah mengalami transformasi posisi di skuat Arema. Diplot sebagai pesaing Beny Wahyudi di sisi kanan, nyatanya Syaiful malah moncer dan bermain sesuai ekspektasi tim pelatih saat mengisi bek tengah bersama Arthur Cunha Da Rocha.
Pergantian posisi yang berawal dari terpaksa, lantaran keterbatasan defender ketika Bagas Adi Nugroho terbelit cedera, hingga dicoretnya Jad Noureddine seusai putaran pertama lalu.
"Yang lebih penting, membawa Arema meraih tiga poin dan ikut mencetak gol untuk tim," tandasnya.
Alumni Persema Malang Junior yang matang di Sriwijaya FC dan Persija Jakarta itu memang bermain begitu lugas semalam. Selain mencetak gol, Syaiful juga setidaknya melakukan clearance atas dua peluang emas Persela melalui shooting Samsul Arif dan saat kemelut di muka gawang Dwi Kuswanto.
"Tapi kunci kemenangan kita adalah kerja keras dan disiplin dari setiap pemain," ulas bek berusia 25 tahun tersebut.