Sejatinya, seorang presiden sebuah klub akan melakukan segala upaya dan fokus untuk mengembangkan tim yang ia miliki untuk lebih baik ke depannya. Seperti apa yang dilakukan oleh Florentino Perez dengan Real Madrid-nya, atau Roman Abramovich dengan klub kebanggaannya, Chelsea.
Namun berbeda halnya dengan Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero. Pria berusia 66 tahun ini secara gamblang mengatakan bahwa suatu saat mungkin dirinya akan membeli AS Roma, seperti dikutip dari Football Italia.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa rival sekaligus Presiden AS Roma saat ini, James Pallotta, merupakan seorang presiden yang terlalu banyak bicara.
Keinginan Ferrero untuk membeli klub kebanggaan ibu kota Italia tersebut bukan tanpa alasan. Dirinya lahir dan besar di Kota Roma, dan telah mencintai sepakbola ketika melihat klub berlogo serigala tersebut bermain di atas lapangan.
“Saya orang Roma, dan seorang Romanista (fans AS Roma),” ungkap pria yang telah menjadi Presiden Sampdoria sejak 2014 itu.
“Saya memiliki mimpi untuk membeli AS Roma suatu saat nanti. Semoga hal itu bisa terjadi,” tambahnya.
“Saya akan menjadi ‘raja’ kedelapan dan saya akan membuat kekaisaran Totti. Pallotta? Dia tidak layak dipanggil Pallotta, tapi ‘Parlotta’ (bahasa Italia, ‘parla’, yang berarti berbicara dan dari bahasa Inggris ‘lot’ yang berarti banyak).
Sampdoria sendiri akan menjamu AC Milan di Stadio Comunale Luigi Ferraris, dalam laga lanjutan Serie A Italia pekan keenam. Beban berada di kubu tuan rumah mengingat Milan memiliki ambisi untuk bersaing di papan atas klasemen, dan belum terkalahkan dalam tiga laga terakhir mereka di kandang Sampdoria.