Tim kebanggaan warga Palembang, Sriwijaya FC, terus menunjukkan performa menurun di Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017. Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin turut prihatin, namun meminta semua fans untuk tetap mendukung Laskar Wong Kito sepenuh hati.
Empat kali kalah secara beruntun dan 13 kali kebobolan membuat fans geram. Puncaknya saat Sriwijaya FC keok skor 3-0 dari Madura United.
Agar suasana kondusif Alex Noerdin akhirnya angkat bicara. Bahkan pembina SFC itu meminta masyarakat terus memberikan dukungan dan doa dibandingkan melakukan komentar pedas. Demi tetap menjaga kondusifitas SFC sampai merampungkan laga di Liga 1 Indonesia.
Skuat Sriwijaya FC"Tidak hanya SFC semua klub di Liga 1 juga ada yang seperti kita. Masyarakat boleh saja memberikan kritik tapi jangan lupa tetap memberikan semangat dukungannya," ujar orang nomor satu di Sumsel ini.
Secara bijaksana Alex mencermati kondisi tim yang tengah rapu alias adanya pressing ketat para fans-nya. Tapi sebaliknya apabila ingin SFC bangkit coba para pendukung berbalik arah memberikan kepercayaan dan support.
"Dalam keadaan seperti ini seharusnya fans memberikan dukungan yang luar biasa. Ibarat seorang teman yang tidak akan meninggalkan temannya dalam keadaan susah," harapnya kepada para pendukung.
Selain itu sebagai Gubernur dan pembina SFC Alex tentunya tidak akan juga membiarkan kondisi buruk terjadi kepada tim. Terlebih lagi merosotnya prestasi Laskar Wong Kito di kompetisi musim ini berdampak kepada mood rakyatnya di Sumsel. Alex juga akan memberikan merespon kondisi itu agar tim dan jajaran manajemen bertidak demi keluhan masyarakat.
"SFC ini punya kita dan untuk kita, berilah saran yang membangun. Kalau bukan kita siapa lagi yang mau menjaga SFC," pungkasnya.
Sementara itu setelah kalah dari Madura United skor 3-0 lanjutan Liga 1 Indonesia posisi SFC turun satu papan ke tingkat 13 poin 28 klasemen sementara. Sedangkan laga SFC masih sisakan 9 laga yang seharusnya bisa di maksimalkan agar klub kebanggan publik Sumsel setidaknya berada di sepuluh besar Liga 1.