5 Alasan Bale Tidak Bisa Gantikan Ronaldo di Real Madrid
Mengutip kalimat motivasi dari Steve Jobs yang mengatakan, Anda harus selalu lapar dan selalu merasa bodoh. Jika Anda lapar, tentu Anda akan usaha untuk bisa memuaskan perut Anda, begitu juga saat merasa bodoh, pastinya Anda akan berusaha untuk menjadi pintar.
Dalam hal ini, Bale juga dinilai kurang punya rasa lapar dalam urusan mencetak gol. Padahal, saat masih berada di Tottenham, pemain berusia 28 tahun ini sangat sering mengancam gawang lawan, bagaikan predator ganas yang ingin memangsa lawan.
Salah satu alasan kepindahannya ke Madrid adalah karena dirinya ingin berkembang dan bisa semakin ganas di depan gawang.
Namun siapa yang sangka, jika Bale rupanya justru menjadi meredup, bahkan kerap masuk dalam daftar jual Los Blancos?
Jika memang nantinya Bale akan dijual oleh Real Madrid. Mungkin, satu-satunya penyesalan diriya adalah ia tidak dapat mewujudkan impiannya untuk bisa berlama-lama di klub idolanya tersebut.
Meski demikian, Bale tidak perlu risau. Selain karena dirinya sudah meraih banyak kesuksesan di Madrid, dirinya juga masih kebanjiran peminat klub besar, terutama kebanyakan berasal dari tanah Inggris.
Mereka adalah Chelsea, Manchester United, dan sang mantan Tottenham Hotspur. Tentunya, Bale dapat kembali mengembangkan bakatnya untuk memperbaiki kesalahan yang dianggap terjadi di Real Madrid.