Gembar-gembor soal keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 memang tengah ramai dibahas dalam satu pekan terakhir. Bahkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menyatakan niatnya untuk menjadi tuan rumah pesta sepakbola terbesar di dunia itu.
Dalam pertemuan anggota AFF di Nusa Dua, Bali, 23-24 September 2017 kemarin, PSSI sudah menyampaikan rencana tersebut. Gayung pun bersambut, seluruh anggota AFF pun memberikan dukungannya untuk Indonesia agar bisa menggelar Piala Dunia di Tanah Air.
Indonesia tak sendiri, rencananya akan ada negara Asia Tenggara lainnya, Thailand yang bakal ikut menjadi tuan rumah bersama pada hajatan Piala Dunia 2034 mendatang. Dan hal itu juga sudah disetujui oleh seluruh anggota AFF pada kesempatan tersebut.
Tak cuma itu saja, keseriusan Indonesia untuk membawa hajatan Piala Dunia ke wilayah Asia Tenggara bahkan sudah mendapatkan respons dari Presiden RI, Joko Widodo. PSSI diminta membenahi sepakbola nasional sebagai syarat utama untuk menggelar ajang sebesar Piala Dunia.
"Presiden sudah menyetujui. Ini ada permintaan dari AFF untuk Indonesia menjadi tuan rumah World Cup 2034," kata Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki seperti dilansir Detik.
“Untuk itu, PSSI dibekali syarat khusus dari Presiden Jokowi, jika serius untuk menggelar Piala Dunia. PSSI diminta untuk segera membenahi sepakbola nasional.”
"Bagi Presiden ini memang harus diambil karena dengan kita ingin atau menunjukkan tekad keinginan untuk menjadi tuan rumah World Cup itu akan melecut kita untuk berbenah. Tanpa ada yg melecut begitu kita tidak akan mungkin punya persiapan-persiapan yang lebih baik,” tutup Teten.
Namun, di tengah-tengah kegembiraan publik Tanah Air soal rencana besar tersebut, kita kembali diingatkan dengan kabar bahwa ada negara lain yang juga berminat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Negara mana itu? Ya, China yang muncul ke permukaan dan berpeluang menjegal mimpi Indonesia.
Media Huffington Post pada Minggu (18/06/17) lalu pernah memberitakan soal peluang China menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Tanpa mengecilkan kesempatan Indonesia, pada artikel tersebut China, dengan segala sumber daya ekonominya, diposisikan sebagai negara yang bakal bisa dengan mudah mengambil kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 mendatang.
China bakal bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 lantaran pada medio tersebut, China dianggap bakal memasuki fase monumental sebagai sebuah negara. Ya, pada tahun tersebut, kekuatan nasional China bakal dimaksimalkan terutama dari sisi ekonomi.
- Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Pelatih Persib Angkat Bicara
- PSSI Bertekad Gelar Piala Dunia 2034, Ini Respons Presiden Jokowi
- Demi Piala Dunia 2034, PSSI Minta Dukungan Semua Pihak
- Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia 2034, AFF Turun Tangan
- Indonesia Selangkah Menuju Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia 2034?
Sebenarnya, ada dua tahun paling monumental dalam sejarah China yakni 2021 (peringatan 100 tahun Partai Komunis China) dan 2049 (100 tahun peringatan berdirinya Republik Rakyat China). Namun, tahun 2034 ikut dimasukkan sebagai tahun monumental kebangkitan China.
Bahkan, media China pernah melaporkan bahwa ekonomi China akan menyusul Amerika Serikat pada tahun 2034 dan menjadi negara nomor satu dunia. Momentum tersebutlah yang sekaligus akan dimanfaatkan China untuk menggelar Piala Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 2034 mendatang.
Faktor lain yang membuat China kemungkinan kuat bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 adalah kala Presiden China, Xi Jinping bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Beijing pada 14 Juni lalu. Apa yang mereka bahas?
Xi Jinping menyatakan harapan kuatnya bahwa China ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia di masa depan. Dan tahun 2034 merupakan momen yang paling tepat dan monumental bagi China dari segala sisi untuk menggelar hajatan akbar tersebut.
Tak hanya itu, ternyata ada alasan lain yang membuat China semakin berpeluang menggelar Piala Dunia 2034. Menurut komentator sepakbola kenamaan China, Wang Dazhao, sebenarnya tahun 2030 atau 2034 sama saja bagi China.
“Baik 2030 atau 2034 akan baik-baik saja bagi China untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Namun, 2034 tampaknya lebih baik, karena Amerika Selatan dan Eropa kemungkinan akan bertarung menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030,” kata Wang Dazhao.
Kini, peluang China untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pun semakin terbuka lebar. Apalagi, bukanlah masalah besar bagi FIFA untuk mempromosikan China sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 karena faktanya China kini tengah berkembang pesat menjadi negara maju di dunia.
Lalu, andai China serius mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, bagaimana nasib Indonesia? Meski bakal mendapatkan rintangan dari China, namun Indonesia tetap harus bersabar dan berusaha mengingat formal bidding untuk Piala Dunia 2034 sendiri baru akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang. Semangat Indonesia!