Indonesia benar-benar serius mengincar posisi tuan rumah dalam pesta sepakbola terbesar di bumi ini, yakni Piala Dunia di tahun 2034 mendatang. Rencana tersebut sudah mendapatkan lampu hijau dari seluruh anggota AFF. Dukungan seluruh negara-negara anggota AFF itu diberikan kepada Indonesia yang tengah berjuang untuk mewujudkan mimpi menjadi tuan rumah perhelatan pesta sepakbola terakbar empat tahunan tersebut.
Tak hanya Indonesia saja, negara Asia Tenggara lainnya, Thailand, secara resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dan sudah mendapatkan dukungan dari semua anggota AFF. Kedua negara ini bakal bersanding sebagai tuan rumah bersama dalam hajatan ini. Hal ini juga telah diumumkan dalam akun resmi milik PSSI.
Indonesia dan Thailand didukung seluruh anggota AFF untuk pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034 pic.twitter.com/zHMoeVwkB7
— PSSI - FAI (@pssi__fai) September 23, 2017
Rencana ini kemudian langsung mendapat respons dari pelatih Persib Bandung, Emral Abus. Pelatih yang juga berprofesi sebagai instruktur pelatih Indonesia yang berlisensi AFC itu mendukung Indonesia bersama Thailand untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
"Kami bersyukur jika ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Mudah-mudahan bisa menjadi tuan rumah yang diharapkan semua. Namun kalau tidak salah, Indonesia berkolaborasi dengan Thailand. Semoga terwujud saja," kata Emral seperti dilansir dari Bobotoh.id.
Hal yang sama juga diutarakan oleh asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan. Pelatih yang akrab disapa Jose itu menyambut antusias soal rencana Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
"Sangat bagus kalau memang benar Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia karena dampaknya bagus bagi sepak bola kita dan kita bisa belajar dari pemain-pemain dunia," ujar Herrie.
Sepanjang sejarah Indonesia belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia. Indonesia pernah tampil di Piala Dunia pada tahun 1938 di Prancis. Namun saat belum bernama Indonesia karena masih di bawah penjajahan Belanda sehingga Ttimnas kala itu disebut Hindia Belanda.