Liga 1 Gojek Traveloka

Telan 4 Kali Kalah Beruntun, Pelatih Mitra Pasrah Andai Dipecat

Selasa, 26 September 2017 22:50 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Galih Prasetyo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kiper PS TNI, Teguh Amiruddin (tengah) melanggar pergerakan pemain Mitra Kukar, Anindito Wahyu di kotak terlarang. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kiper PS TNI, Teguh Amiruddin (tengah) melanggar pergerakan pemain Mitra Kukar, Anindito Wahyu di kotak terlarang.

Kekalahan keempat berturut-turut yang dialami Mitra Kukar membuat pelatihnya, Yudi Suryata pasrah dengan nasibnya. Terlebih, mantan arsitek Persis Solo itu baru mengomandoi Naga Mekes, julukan Mitra, sebanyak empat pertandingan.

Teraktual, Mitra takluk 1-2 di tangan PS TNI, Selasa (26/09/17) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Gol bunuh diri dari Jorge Gotor dan Sansan Fauzi hanya mampu dibalas Marclei Sesar.

Selepas pertandingan, Yudi pesimistis dengan masa depannya sebagai pelatih Naga Mekes. Meskipun pada awalnya, dia tidak memperkirakan bakal seburuh ini menangani Bayu Pradana dan kolega.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Striker Mitra Kukar, Marclei Santos (ketiga dari kanan) memberi semangat kepada rekan-rekannya usai mencetak gol lewat tendangan penalti. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTStriker Mitra Kukar, Marclei Santos (ketiga dari kanan) memberi semangat kepada rekan-rekannya usai mencetak gol lewat tendangan penalti.

“Ini kekalahan keempat saya di Mitra. Sebetulnya saya tidak berharap seburuk ini hasilnya. Kami akan bicarakan dengan manajemen bagaimana kelanjutan saya di sini,” ungkap Yudi pada konferensi pers usai laga.

“Saya baru bertemu sekali dengan pimpinan. Sejauh mana, nanti saya tanyakan secara pasti. Yang jelas, kami kalah dari PS TNI karena kurang bisa memanfaatkan peluang. Finishing kurang bagus. Padahal kita memiliki beberapa kesempatan,” lanjut Yudi.

Sedari awal memimpin Mitra, lanjut Yudi, dia tidak diberikan target muluk-muluk oleh manajemen. Hanya, membawa Naga Mekes lebih baik dari sebelumnya saat diarsiteki caretaker, Sukardi. 

“Ini antara saya sama manajemen. Biar kami yang tahu. Manajemen juga tidak memberikan target. Saya berusaha memperbaiki,” pungkas Yudi.