Nasib Tragis Eks Timnas Indonesia, Jadi Satpam hingga Pelaku Begal

Rabu, 27 September 2017 15:10 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© bola.net@Fafa Wahab
Mantan penggawa Timnas, Fachri Firmansyah. Copyright: © bola.net@Fafa Wahab
Mantan penggawa Timnas, Fachri Firmansyah.
Fachri Firmansyah - Security

Dibekap cedera kaki memaksa Fachri Firmansyah untuk berhenti dari dunia sepakbola. Padahal, namanya sempat digadang-gadang akan menjadi bintang masa depan Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri pada medio 2014 lalu.

Memutuskan gantung sepatu setelah dibekap cedera, Fachri akhirnya menjalani profesi lainnya yang sama sekali tak berkaitan dengan si kulit bundar. Ya, menyerah dengan cederanya, Fachri akhirnya menjalani profesi barunya sebagai seorang satpam.

Fachri pernah masuk 30 pemain yang berkesempatan tampil di hadapan pelatih Indra Sjafri sebagai program penjaringan Timnas U-19 jelang Piala AFF. Karier sepak bolanya sempat melesat dan ia pun bergabung di klub Sriwijaya FC U-21.

Namun ia mengalami nasi sial kala mengikuti turnamen Cotif, Valencia, tahun 2014 silam bersama timnas U21. Cedera parah yan dideritnaya memaksanya untuk dioperasi, namun karena tak kunjung sembuh, kontrak Fachri pun tak dilanjutkan oleh pihak Sriwijaya.

Fachri meneruskan sendiri terapi dan pengobatannya dengan biaya sendiri, tanpa ada bantuan dana dari timnas maupun PSSI. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk tak lagi berkarier sebagai pesepakbola professional.

"Kaki ini parah, Mas. Sakitnya minta ampun. Selesai sudah. Tak ada sepakbola lagi. Hati ini sudah trauma, Mas. Saya lihat bola saja sudah malas. Melihat pertandingan sepakbola juga malas rasanya, Mas. Saya trauma. Saya sakit hati. Benci. Percuma sepakbola lagi," ujar Fachri seperti dilansir bola.net.

10