Bundesliga

Inikah Kesalahan Terbesar Carlo Ancelotti Hingga Dipecat?

Jumat, 29 September 2017 18:17 WIB
Penulis: Riris Putri Ridaprilia | Editor: Galih Prasetyo
© Independent.co.uk
Deivde Ancelotti (kiri) dan Carlo Ancelotti (kanan). Copyright: © Independent.co.uk
Deivde Ancelotti (kiri) dan Carlo Ancelotti (kanan).

Pelatih Asal Italia, Carlo Ancelotti akhirnya didepak dari kursi manajer Bayern Munchen setelah menelan kekalahan pahit dalam pertandingan kontra PSG di lanjutan Liga Champions Kamis (28/09/17) lalu.

Dua kekalahan telak dan satu hasil seri di segala kompetisi awal musim 2017/2018 ini membuat para petinggi klub makin meradang, hingga akhirnya Ancelotti segera dipecat sesaat setelah dilumat PSG di stadion Parc Des Princes.

© INDOSPORT
Carlo Ancelotti, pelatih Bayern Munchen. Copyright: INDOSPORTCarlo Ancelotti, pelatih Bayern Munchen.

Lalu, apa yang menjadi kesalahan mendasar Ancelotti hingga bisa menelan pil pahit kekalahan tersebut?

Pertama, kesalahan dalam memilih taktik dan strategi bermain. Berawal dari kekalahan di Rusia musim lalu, pelatih Italia itu tidakmenggunakan formasi khasnya yaitu 4-3–3 tetapi malah menukarnya dengan formasi andalan Pep Guardiola 4–2–3– 1. Hal itu membuat Bayern bermain dengan cara lama dan strategi itupun belum pernah berhasil jika dimainkan olehnya.

Kedua, kepercayaan yang salah tempat. Thomas Muller selalu tampil gemilang di posisi belakang Robert Lewandowski dibanding posisi yang diarahkan oleh Ancelotti yang sedikit kedepan dan melebar, hal itu menyebabkan Muller tidak bisa tampil maksimal di beberapa kesempatan. Dan seperti Mats Hummels yang hanya tampil satu kali, Muller pun lebih sering duduk di bangku penonton dan tidak dimasukan ke dalam tim ketika pertandingan.

Dengan kedua alasan di atas dapat dipastikan Carlo Ancelotti tidak pernah yakin dengan tim terbaiknya. Jarang sekali ada pelatih yang menunjukan skill perseorangan, Ancelotti terlihat seperti terlalu menilai tinggi skuadnya. Mungkin seharusnya dia tidak terlalu ramah kepada pemain terutama saat mereka mulai membuat keputusan buruk dan mulai memberikan instruksi yang jelas mengenai strategi yang perlu dilancarkan. Dikabarkan Carlo Ancelotti akan mencari klub di Inggris yang berminat mempekerjakannya.