Barcelona dalam keadaan geram. Klub yang dinaungi oleh Lionel Messi ini dikabarkan akan melakukan tuntutan kepada La Liga Spanyol (LFP). Hal tersebut tak lepas dari ‘pemaksaan’ yang dilakukan oleh pihak La Liga untuk tetap melanjutkan pertandingan.
Sekadar informasi, Barcelona sebelumnya sempat mengeluarkan pernyataan bahwa mereka ingin laga melawan Las Palmas yang diadakan di Camp Nou untuk sementara waktu ditunda. Itu dikarenakan kondisi yang tidak stabil di Catalunya karena terkait dengan proses referendum yang dilakukan seluruh warga Catalan di hari yang sama.
Fans Barcelona dengan bendera Catalan.Proses referendum ini dianggap sebagai tindakan ilegal oleh pemerintah Spanyol. Kota Barcelona menjadi ricuh. Terjadi bentrokan antara warga dengan kepolisian Spanyol.
Inilah yang kemudian membuat manajemen Barcelona meminta untuk menunda pertandingan. Namun permintaan ini ditolak LFP selaku otoritas kompetisi yang meminta pertandingan dimainkan sesuai jadwal.
Demi mengantisipasi hal-hal buruk akibat suasana kota yang tidak kondusif, manajemen Blaugrana akhirnya menggelar pertandingan kontra Las Palmas tanpa dihadiri penonton. Hal tersebut dikonfirmasi langsung melalui surat pernyataan resmi mereka di Twitternya.
— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 1, 2017
"Mempertimbangkan kondisi yang terjadi, Direksi Barcelona memutuskan untuk laga tim utama FC Barcelona melawan Las Palmas akan dimainkan dalam kondisi tanpa penonton. Menyusul penolakan pihak LFP atas permintaan untuk menunda pertandingan," demikian pernyataan resmi Barcelona di lama resmi mereka.
Pemandangan sepinya Camp Nou, saat Messi hendak melakukan tendangan sudut.Pasca pertandingan yang dimenangkan oleh El Barca atas Las Palmas dengan skor 3-0, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu meminta kepada pihak LFP untuk memberikan pernyataan resmi dan konkrit perihal tetap diadakannya pertandingan.
Selain itu, dirinya berjanji akan menuntut kepada dewan yang lebih tinggi, dalam hal ini adalah Federasi Sepakbola Uni Eropa (UEFA) dan juga Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), bila LFP tidak memberikan pernyataan yang tidak masuk akal.
Josep Maria Bartomeu.“Kita akan mengajukan alasan kepada LFP perihal ketidakinginan mereka untuk menunda pertandingan selama beberapa waktu,” ucap Bartomeu kepada Catalunya Radio, dikutip dari Marca.
“Tentu kita akan membawanya kepada pihak otoritas yang lebih tinggi, dan akan ada konsekuensinya lebih lanjut,” tambahnya.