PSMS Medan tengah bersiap menghadapi laga berat menjamu pemuncak klasemen Grup B, PSIS Semarang, Sabtu (07/10/17) sore. Kemenangan pun menjadi harga mati dalam laga yang bakal digelar di Stadion Teladan, Medan tersebut.
Namun, menghadapi PSIS di kandang bukan pekerjaan mudah. Pasalnya, anak asuh Djajang Nurjaman tampak kerepotan kala menghadapi Persibat Batang kendati bermain di depan publiknya sendiri
Stadion Teladan, Medan.Alhasil sang arsitek yang akrab disapa Djanur ini menanti keajaiban dan tuah Stadion Teladan sebagai tempat berlangsungnya laga. Eks pembesut Persib Bandung ini juga menyatakan bahwa peluang PSMS untuk lolos masih nyata.
"Peluang lolos masih belum tertutup. Kita akan terus maksimalkan hasil kemenangan di dua laga tersisa. Tentu kita juga berharap keajaiban," ucap Djajang, Kamis (05/10/17) sore.
Djanur pun tak menampik masih banyak kekurangan yang dimiliki skuatnya. Dengan materi yang ada saat ini, diakui Djanur memang masih banyak lini yang belum sesuai keinginannya.
Duel pemain PSMS Medan dan Persibat Batang.Ditambah cedera panjang yang dialami Dimas Drajad di lini depan, membuat tumpuan besar hanya kepada I Made Wirahadi. Sebab, Reza Fahlevi yang diharapkan bisa menjadi pelapis Dimas, juga belum menunjukkan performa apik.
"Kami harus tetap optimistis bisa meraih poin penuh di dua laga tersisa. Meskipun saya lihat transisi belum berjalan dengan baik. Tapi kami yakin, jika mereka mau bekerja keras, mudah-mudahan PSMS bisa memenangkan pertandingan" jelasnya.
Saat ini, PSMS masih berada di peringkat ketiga klasemen grup B dengan mengemas 4 poin. Sedangkan Persibat Batang berada di posisi runner up dengan 7 poin, atau selisih tiga poin dengan sang pemuncak PSIS. Sementara Persita dipastikan sudah tidak memiliki peluang lolos ke babak delapan besar.