Madura United gagal meraih poin penuh saat ditahan imbang Borneo FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jumat (13/10/17). Partai tersebut berakhir dengan skor satu sama.
Tuan rumah, Madura United, sempat unggul di babak pertama lewat sundulan Fachrudin pada menit ke-33. Sayangnya, keunggulan tersebut tak bertahan lama lantaran gol Borneo yang diciptakan Flavio Beck pada menit ke-62.
Pertandingan antara Sapeh Kerrab dan Pesut Etam ini sendiri berlangsung panas. Wasit sempat menghadiahi sejumlah kartu kepada pemain dari kedua tim. Tiga penggawa Borneo yaitu Tupamahu, Yamashita Kunihiro, dan Abdul Rahman termasuk di antaranya.
Sementara di kubu MU, ada dua pemain yang juga diganjar kartu oleh wasit yakni A. Berlian dan Dane Milovanovic. Nama terakhir ini bahkan mendapat kartu kuning kedua.
Kejadian tersebut terjadi pada babak kedua. Milovanovic yang tak terima golnya dianulir oleh wasit karena dianggap sudah dalam posisi offside. Pemain asal Australia ini malah diberi wasit dengan kartu kuning kedua yang membuatnya terusir dari lapangan.
Dane Milovanovic, pemain Madura United.Tensi tinggi pun terus berlanjut usai laga. Suporter tuan rumah yang tidak puas dengan hasil pertandingan melampiaskan kekesalan pada wasit asing pemimpin pertandingan, Hasan Akrami.
Pada akhir laga, wasit Hasan terlihat mengalami kekerasan yang dilakukan oleh oknum suporter. Tak hanya disorot dengan laser dan dilempari botol, berdasarkan video yang dibagikan akun Instagram @pengamatsepakbola, wasit asal Iran itu juga ditendang oleh salah satu oknum yang diduga pendukung tuan rumah.