Bukan Benturan di Dada, Ini Kata Dokter soal Penyebab Kematian Choirul Huda

Minggu, 15 Oktober 2017 18:40 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

Penjawa gawang Persela Lamongan, Choirul Huda dinyata meninggal dunia pada Minggu (15/10/17) petang tadi di RSUD dr. Soegiri. Sesaat sebelumnya, Choirul tengah membela Persela yang tengah berhadapan dengan Semen Padang. 

Dalam laga tersebut, Choirul sempat mengalami benturan dengan rekan setimnya di Persela, Ramon Rodrigues. Kiper berusia 38 tahun tersebut terjatuh kesakitan hingga pingsan sebelum dibawa ke rumah sakit.

Namun takdir berkata lain, Choirul dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit pada pukul 17.15 WIB. Sempat beredar kabar bahwa penyebab kematian One Man Club Persela itu adalah benturan keras di dada.

Namun hal tersebut rupanya bukan menjadi penyebab utama kepergian Choirul. Dilansir Goal, ada benturan di bagian lain pada tubuh Choirul yang menyebabkan nyawa kiper Persela tersebut tak terselamatkan.

"Tadi pas dibawa ke rumah sakit masih bernafas. Tapi sudah tidak bernyawa sekitar pukul 17.00 lewat. Analisi kami itu akibat benturan di kepala dan leher bagian belakang," jelas dokter yang menangani kiper itu, Zaki Mubarok. 

Choirul sendiri adalah kiper dengan loyalitas tinggi bagi Persela Lamongan. Terbukti, kiper yang pernah bergabung dalam timnas Indonesia itu belum pernah sama sekali membela klub lain selain Persela.

 

Kiper Persela, Choirul Huda dikabarkan dalam kondisi tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit usai berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat melawan Semen Padang, Minggu (15/10/17). Semoga cepat pulih, Choirul Huda! #ChoirulHuda #Persela #GWS

A post shared by indosport.com (@indosportcom) on

11.8K