Shalat Ghaib Madura United untuk Choirul Huda

Senin, 16 Oktober 2017 09:44 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

Meninggalnya kiper Persela Lamongan, Chairul Huda, membuat sepakbola Indonesia berkabung. Hampir seluruh tim mengucapkan duka citanya untuk penjaga gawang berusia 38 tahun tersebut.

Tidak terkecuali Madura United (MU). Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab tersebut berencana melakukan Shalat Ghaib untuk mendoakan Huda.

Shalat Ghaib adalah pengganti shalat jenazah. Yaitu, shalat yang dilakukan kepada seorang Muslim yang meninggal. Namun, karena berada di tempat yang jauh, sehingga tidak dapat mengerjakan shalat jenazah.

“Kepada semua ofisial dan pemain Madura United FC yang beragama Islam diwajibkan kepada kalian melaksanakan shalat ghaib untuk almarhum Choirul Huda,” ucap Presiden MU, Achsanul Qosasih lewat akun Instagram resmi klub.

 

Bentuk bela sungkawa dari hati kami yang paling dalam.. . "Sholat Ghaib untuk Almarhum Choirul Huda", Achsanul Qosasi.

A post shared by Madura United FC Official (@maduraunited.fc) on

Laskar Sapeh Kerrab melakukan hal itu sebagai bentuk bela sungkawa untuk Huda. MU berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian penjaga gawang kelahiran Lamongan, Jawa Timur tersebut.

Huda meninggal setelah mengalami peradangan pada dada, leher serta kepala. Penyebabnya adalah benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues dalam partai melawan Semen Padang, Minggu (15/10/17) di Stadion Surajaya, Lamongan.

 

Kiper Persela, Choirul Huda dikabarkan dalam kondisi tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit usai berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat melawan Semen Padang, Minggu (15/10/17). Semoga cepat pulih, Choirul Huda! #ChoirulHuda #Persela #GWS

A post shared by indosport.com (@indosportcom) on

Tidak lama setelah peristiwa itu, Huda kolaps dan langsung dibawa ke rumah sakit. Di sana, Huda mengembuskan nafas terakhirnya.

2.3K