Mitos di Balik 4 Logo Klub Eropa
Klub berjuluk El-Che dan bermarkas di Stadion Mestalla ini berdiri pada tahun 1919. Pengoleksi enam gelar La Liga dan tujuh Copa del Rey ini menggunakan lambang kelelawar pada logo klubnya.
Lambang kelelawar digunakan karena merupakan lambang dari kota Valencia, dan kelelawar menjadi satwa yang paling banyak dijumpai di kota itu. Namun selain alasan ini ada alasan lain yang menyebabkan kelelawar menjadi lambang Valencia.
Ada sebuah alasan histori dan mitos dari lambang kelelawar Valencia. Hal ini dapat ditemukan pada kisah Raja James I dari Aragon. Pada tahun 1238 berhasil mengambil alih kekuasaan dari Bangsa Moor yang sudah menguasai Spanyol selama 500 tahun.
Pada 9 Oktober 1238 saat akan memasuki memasuki kota seekor kelelawar hinggap di atas bendera kebanggannya. Bagi Raja James, kelelawar ini merupakan pertanda baik. Atas dasar takhayul tersebut kelelawar dijadikan simbol wajib di seluruh wilayah kerajannya.
Selain itu kelelawar juga erat kaitannya dengan Bangsa Moor yang dikalahkan Raja James, dan dekat dengan kaum shufi. Dalam bahasa Arab, kelelawar disebut Khuffaasy.
Kata tersebut jika diubah huruf vokalnya dapat berarti merobohkan, meruntuhkan atau menaklukkan. Hal ini dianggap bermakna bahwa Raja James berhasil menaklukkan dan meruntuhkan kekuasaan Bangsa Moor.