Liverpool harus menerima kenyataan pahit karena tidak mampu memperpanjang rekor tidak pernah kalah dari Tottenham Hotspur. Pada laga yang berlangsung di Wembley Stadium pada Minggu (22/10/17) malam WIB kemarin, The Reds hanya mampu mengakhiri laga dengan skor 1-4.

Sebenarnya, Spurs bisa saja tidak mencetak empat angka seandainya tidak terjadi kesalahan fatal yang dilakukan oleh Dejan Lovren. Sebab, sang pemain diketahui melakukan blunder hingga dua kali.

Angka pertama yang dicetak oleh Harry Kane saat laga baru berjalan empat menit, Lovren terlihat melakukan blunder fatal lantaran dirinya hanya berdiam diri dan bengong. Saat itu, terjadi kemelut di lapangan sebelah kiri lini pertahanan The Reds.

Sayangnya, Lovren yang melihat bola tengah dioper ke Kane mendekati gawang milik Simon Mignolet pun tidak bereaksi banyak. Dirinya hanya menoleh ke arah bola itu pergi tanpa melakukan tindakan antisipasi.

Blunder kedua dilakukan olehnya yang juga berbuah pada gol kedua milik The Lilywhites. Saat itu, kiper Hugo Lloris melakukan lemparan jarak jauh hingga ke tengah lapangan. Lagi-lagi, Lovren melakukan blunder fatal dan tidak mampu mengantisipasi bola lambung tersebut.

Terlihat pria berusia 28 tahun itu melompat dengan tujuan untuk menghentikan si kulit bundar. Nahas, lompatan yang dilakukannya itu bisa dikatakan salah tempat ataupun salah waktu sehingga tidak mengenai bola sama sekali.

Akibatnya, Kane mampu mendapatkan operan dari sang kiper dengan baik dan memberikan umpan kepada Son Heung-min, yang dikonversikan menjadi gol pada menit ke-12.

Sementara dua gol tambahan Spurs lainnya dicetak oleh Delle Alli pada penghujung babak pertama. Harry Kane kembali mencatatkan namanya di papan skor pasca berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang The Reds pada menit ke-56.