Deretan Pemain yang Layak Isi Starting XI Timnas U-19 di Kualifikasi Piala Asia 2018

Jumat, 27 Oktober 2017 20:15 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ramdani Lestaluhu (kedua dari kanan) mendapat kawalan ketat dari Rachmat Irianto. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ramdani Lestaluhu (kedua dari kanan) mendapat kawalan ketat dari Rachmat Irianto.
Belakang

Rifad Marasabessy (bek kanan)

Bek kanan asal Maluku ini tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Ia merupakan aktor penting di balik cemerlang penampilan Timnas U-19 sejauh ini. 

Rifad memiliki keunggulan pada sisi kecepatan dan juga kemampuan membaca permainan hingga aksi overlapping yang kerap diperagakan. Pelatih Indra Sjafri juga terlihat sangat percaya dengan potensi Rifad sehingga jarang mengotak-atik posisi yang ditempati pemain bernomor punggung 12 itu.

Pengalaman Rifad bersama Madura United tampaknya menjadi pertimbangan utama pelatih Indra Sjafri. Remaja 18 tahun itu bahkan sudah mencatatkan penampilannya di Liga 1, kompetisi kasta teratas Indonesia.

Rachmat Irianto (bek tengah)

Pemain yang satu ini layak untuk dipercaya sebagai pilihan utama dan juga kapten Timnas U-19. Ketenangan dan rasa percaya diri yang tinggi membuat Irianto layaknya sang ayah Bejo Sugiantoro, yang memberikan rasa aman bagi rekan-rekannya.

Rian, panggilan akrabnya, sejauh ini tampil sangat lugas dan tidak berlama-lama saat memegang bola. Pemain muda Persebaya Surabaya itu juga tidak ambil kompromi saat berhadapan dengan pemain lawan melalui intersepnya.

Nurhidayat Haris (bek tengah)

Pemain muda milik PSM Makassar ini layak untuk menemani Rachmat Irianto di jantung pertahanan Timnas U-19. Kombinasi keduanya juga memberikan kenyamanan bagi kiper yang menjadi benteng terakhir.

Nurhidayat juga berperan besar sebagai pemantul bola sebelum Indonesia membangun serangan dari belakang atau biasa dikenal dengan build up. Ditunjang dengan badan yang tegap, pemain bernama lengkap Nurhidayat Haji Haris itu cukup tangguh dalam duel satu lawan satu atau bola atas.

Samuel Christianson (bek kiri)

Selain Rifad Marasabessy di sisi kanan, nama Samuel juga patut diperhitungkan untuk mengawal sisi lain yakni bek kiri. Gaya bermainnya yang spartan dan kerap membantu serangan sangat cocok dengan adaptasi sepakbola modern yang diterapkan pelatih Indra Sjafri.

Pengalaman selama menimba ilmu di sebuah akademi sepakbola ternama di Valencia, Spanyol, yakni Royal European Football Academy (REFA) nampaknya berbuah manis dan semakin mematangkan permainan Samuel.

2.4K