Liga 1

Keluar dari Zona Degradasi, Pelatih Semen Padang Sempat Merasa Takut

Minggu, 29 Oktober 2017 02:18 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Yohanes Ishak
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Syafrianto Rusli, pelatih Semen Padang. Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Syafrianto Rusli, pelatih Semen Padang.

Sukses membawa Semen Padang keluar dari zona degradasi, usai menaklukkan Perseru Serui dengan skor 3-1 dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia, Sabtu (28/10/2017) di Stadion H Agus Salim Padang, Pelatih Kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli mengaku sempat takut di awal-awal laga.

Hal yang sempat membuat mantan pelatih tim futsal PON Sumbar 2012 itu adalah kegagalan para pemainnya dalam mengeksekusi peluang yang didapat.

“Yang saya takutkan di awal-awal, setiap ada peluang kita gagal. Itu yang saya takutkan, karena itu saya mewanti-wanti kepada rekan-rekan Hengki Ardiles apapun yang terjadi tidak perlu dipusingkan. Kalau tidak gol ya sudah, tetap fokus dalam bermain, Alhamdulillah kami bisa mencuri gol di menit-menit akhir babak pertama,” kata Syafrianto usai pertandingan.

Meski mengaku sempat takut, Syafrianto melihat apa yang ditampilkan para pemainnya di lapangan sudah sesuai dengan apa yang mereka latih dalam latihan, sehingga mampu menunjukkan permainan sesuai dengan keinginan timnya.

“Babak kedua dapat gol yang bagus, memanfaatkan set piece. Dan kami bisa memastikan tiga poin,” ujarnya.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Skuat Semen Padang. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTSemen Padang untuk sementara lolos dari zona degradasi.

Dia juga menyebut, tim pelatih sengaja menyuruh pemain saling ribut di lapangan. “Pemain memang saya suruh ribut di dalam lapangan, artinya dia harus punya tanggung jawab masing-masing. Apa yang salah nanti kami perbaiki saat latihan,” katanya.

Kemenangan itu membawa Semen Padang ke peringkat 15 klasemen sementara dengan koleksi 32 poin, unggul satu poin dari Perseru Serui yang dengan kekalahan tersebut kembali masuk zona merah.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Vendry Mofu, striker Semen Padang. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTVendry Mofu, striker Semen Padang.

Dua laga sisa dipastikan jadi pertandingan krusial bagi Semen Padang untuk memastikan diri tetap bertahan di kasta tertinggi sepakbola tanah air musim depan.

“Kami sudah menanamkan tekad sama-sama pemain, tiga pertandingan ini akan kami amankan, mudah-mudahan nanti di Arema kami bisa mencuri poin, itu lebih aman. Yang jelas memang pertandingan pertama ini yang berat sekali,” pungkasnya.

Sekadar informasi, tiga gol Semen Padang pada pertandingan tersebut disumbangkan Vendry Mofu menit ke-45 dan brace Agung Prasetyo masing-masing pada menit ke-56 dan 61. Sedangkan satu-satunya gol hiburan Perseru Serui disumbangkan Lukas Mandowen pada menit 64.

118