Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 saat ini tengah berada di Korea Selatan untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia U-19 pada 31 Oktober hingga 6 November mendatang. Skuat Garuda Nusantara tergabung di Grup F bersama dengan tuan rumah, Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.
Berdasarkan jadwal pertandingan yang telah ditentukan, Timnas U-19 akan melakoni dua pertandingan di siang hari, (melawan Timor Leste dan Malaysia) dan dua lainnya di sore hari saat bentrok dengan Brunei dan Korea Selatan.
Hal itu dikarenakan ada perbedaan waktu sekitar dua jam antara di Korea Selatan dan di Indonesia khususnya di wilayah Indonesia Barat. Artinya, jika dijadwal Indonesia bermain jam 10:00 WIB maka laga tersebut sebenarnya berlangsung jam 12:00 waktu Korea Selatan.
Akan tetapi, hal itu rupanya sudah diantisipasi tim pelatih Timnas U-19. Pelatih kepala, Indra Sjafri menjelaskan mereka sudah melakukan aklimatisasi selama pemusatan latihan di Lembang, Jawa Barat, sebelum berangkat ke Korea.
"Selama di Lembang kami melakukan banyak variasi latihan. Seperti taktikal dan latihan game untuk berbagai macam siatuasi-situasi nanti saat pertandingan berlangsung. Kami juga ada latihan siang hari sebagai proses adaptasi main karena di Korea kita ada main siang hari," kata Indra.
Indra Sjafri menginginkan agar anak asuhnya tetap fokus dan berkonsentrasi selama berada di Korea Selatan agar bisa meraih hasil terbaik. Terkait cuaca dingin yang mungkin dihadapi, tim pelatih telah menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan pemain.
"Kita ingin para pemain tetap fokus dan konsentrasi terus. Peralatan untuk perbedaaan cuaca juga telah kami siapkan seperti jaket tebal, sarung tangan. Kami akan bekerja keras serta berusaha maksimal agar Timnas U-19 meraih hasil terbaik disana nanti," tutup pelatih yang sukses membawa Indonesia di Piala AFF U-19 tahun 2013 ini.
Pada kualifikasi kali ini, Indra Sjafri membawa 23 pemain. Ia memutuskan untuk mencoret salah satu pemain di posisi kiper yakni Adi Satrio dari Banten.