Persib Bandung akan menghadapi Persija Jakarta pada pertandingan tandang Gojek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (03/11/17). Menjelang laga tandang tersebut, asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, terus membenahi kekurangan yang ada pada pasukannya.
Karena, meski mampu meraih kemenangan 3-1 pada pertandingan kandang kontra Mitra Kukar, Jumat (27/10/17), anak asuhnya dianggap masih banyak melakukan kesalahan, sehingga tim lawan bisa mencetak satu gol.
"Evaluasi ada di setiap pertandingam, apalagi kemarin emosional sekali, mental pemaian Insya Allah mudah-mudahan ada progres untuk menghadapi Persija," kata Herrie, Senin (30/10/17).
Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan.Jose, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa pertandingan menghadapi tim berjuluk Macan Kemayoran merupakan laga yang sangat bergengsi dan dinantikan oleh pencinta sepakbola nasional.
Sehingga, pada pertandingan nanti pihaknya ingin menurunkan pemain terbaiknya, agar jalannya laga berlangsung lancar dan target untuk membawa pulang poin penuh bisa terlaksana.
"Kita jaga di penampilan, kesehatannya kita jaga, di suasana dan mentality dan semua aspek kita jaga," kata mantan pemain Persib dan Timas Indonesia ini.
Persija vs Persib menjadi salah satu laga yang paling dinanti para pencinta sepakbola Tanah Air."Pertandingan Persib dan Persija itu kan pertandingan yang sangat ditunggu masyarakat juga, kita juga berharap memang pertandingan itu harus pemain-pemain yang 100 persen siap, kondisi dan mental segalanya harus siap," tegasnya.
Pertandingan menghadapi Persija ini dipastikan akan berlangsung ketat, karena pemain dari kedua kesebelasan dipastikan akan bermain habis-habisan dan penuh motivasi untuk mengamankan poin penuh.
"Pemain sudah mengerti untuk menjaga emosinya agar gak over, dia harus menjaga penampilan mereka, kita semua menjaga dari segi fisik, kondisi, dan mental juga dijaga," jelasnya.
Pada pertemuan sebelumnya Persija berhasil menahan imbang Persib 1-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Saat itu gol kedua tim diciptakan oleh Ramdani Lestaluhu (Persija) dan Ahmad Jufrianto (Persib).