Kepala Hubungan Media dam Promosi Digital, Gatot Widakdo, mengungkapkan jika masih nonaktifnya situs resmi PSSI saat ini sama sekali tak ada kaitannya dengan kasus pembajakan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, usai menjatuhkan sanksi denda pada Persib. Penyebabnya, karena pendukung setia mereka membentangkan pesan mengenai tragedi kemanusiaan tehadap penduduk Rohingya di Myanmar.
“Tidak ada hubungannya, memang kita kebetulan mau ganti wajah website kita dan sekarang masih dalam proses. Sudah lebih dari 90 persen jadi kok dan dalam waktu dekat akan kita luncurkan,” ujar Gatot Widakdo saat dihubungi INDOSPORT.
Situs PSSI Diretas.Gatot menyebut jika masalah pembajakan situs beberapa waktu lalu telah berhasil ditangani oleh tim IT PSSI. Namun memang akhirnya PSSI memutuskan untuk menonaktifkannya karena berencana untuk mengganti tampilan dan rencananya akan kembali diluncurkan pada awal November mendatang.
“Waktu di hack, masalah udah berhasil kita atasi nggak sampai sehari. Lalu kita sekalian aja close sementara untuk menyiapkan website baru.
“Untuk rilis masih bisa pakai blast via wa dan email ke teman wartawan. Kita juga pakai platform lainnya seperti Instagram, Twitter, dan Facebook FB untuk menyampaikan informasi,” jelas Gatot.
Piala Soeratin U-17 dan U-15 2017.