Pertandingan pekan ke-33 Gojek Traveloka Liga 1 antara Persija Jakarta menjamu Persib Bandung, Jumat (03/11/17) dipastikan tanpa adanya pendukung dari tim tamu. Untuk itu, keseluruhan penjualan tiket akan diserahkan kepada suporter tuan rumah, Jakmania.
Persija terpaksa menghadapi Persib bukan di homebase sebenarnya. Yaitu, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut harus terusir ke Stadion Manahan, Solo, dikarenakan suat sebab. Tidak turunnya izin kepolisian menjadi faktor utamanya.
Untuk mengamankan perjalanan Jakmania menuju Solo, Direktur Persija, Gede Widiade telah meminta tiga Kepolisian Daerah (Polda) untuk berjaga-jaga sepanjang perjalanan. Pria asal Surabaya tersebut tidak ingin militan Persija itu terlibat insiden dalam lawatan menuju kota yang dikenal dengan sebutan The Spirit of Java.
“Tiga Polda, mohon bantuan perlindungan perjalanan. Yaitu Polda Metro Jaya, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Pasti insya Allah akan dikawal. Karena ini merupakan permintaan polisi berpindah ke Solo,” ujar Gede di Kantor Persija, bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (30/10/17) malam WIB.
“Tidak mungkin kepolisian akan menelantarkan. Saya beri tahu, keputusan main di Solo itu keluar pada Minggu (29/10/17) sekitar pukul 13:00 WIB.
Menurut Gede, akan ada pengecekan dari Polda Jateng di sepanjang titik-titik yang dilewati suporter. Untuk memastikan, tidak ada Bobotoh yang nekat datang ke Solo.
“Polda Jateng akan ada penyisiran tegas. Kalau bukan Jakmania, tidak boleh hadir. Saya sangat mengerti kalau misalnya kepolisian melarang bermain di Patriot. Teman-teman jangan terprovokasi. Itu urusan kepolisian. Sama seperti di Bandung, kita tidak boleh datang ke sana dan Polda pula yang memberikan larangan,” pungkas Gede.