Semen Padang Optimistis Raih Poin di Kandang Arema

Selasa, 31 Oktober 2017 21:36 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Agus Dwi Witono
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Selebrasi pemain Semen Padang. Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Selebrasi pemain Semen Padang.

Kemenangan atas Perseru Serui di pertandingan terakhir disebut pelatih kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli, membuat para pemainnya lebih enjoy dalam berlatih. Ini menjadi poin penting untuk menatap laga penting kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (04/11/17).

Menurut Syafrianto, setelah sukses memutus catatan buruk tak pernah menang dalam 13 pertandingan secara beruntun, Hengki Ardiles dkk kini lebih optimistis akan mampu lolos dari jurang degradasi di akhir musim nanti.

“Saya lihat para pemain lebih enjoy dalam berlatih. Mereka bersemangat untuk menatap laga selanjutnya dan kami optimistis bisa lolos dari ancaman degradasi,” kata Syafrianto.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Syafrianto Rusli, pelatih Semen Padang. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTSyafrianto Rusli, pelatih Semen Padang.

Menghadapi Singo Edan, dipastikan bakal jadi laga krusial bagi Semen Padang. Gagal memetik poin akan membuat tim kebanggaan Urang Awak itu kembali terancam masuk zona degradasi. Pasalnya, di waktu bersamaan Perseru Serui akan melakoni laga kandang menjamu Borneo FC. Namun demikian, Syafrianto melihat timnya cukup berpeluang memetik poin di Malang.

“Arema FC saya lihat dalam beberapa pertandingan juga dalam kondisi yang tidak terlalu bagus. Gonzales kerap dicadangkan, demikian juga dengan Vizcarra yang beberapa kali ditarik keluar,” kata Syafrianto mengomentari calon lawannya.

Laga menghadapi Arema FC nanti, eks pelatih tim futsal PON Sumbar 2012 itu tidak akan bereksperimen lagi. Peran Cassio Fransisco de Jessus sebagai gelandang bertahan dan gelandang muda Fridolin Yoku sebagai pengatur tempo di lini tengah akan tetap dipertahankan Syafrianto di markas Arema FC. 

Alhamdulillah apa yang kami lakukan (memasang Cassio-Fridolin) sudah ada hasil. Untuk melakukan perubahan lagi akan cukup sulit, karena waktu juga cukup singkat,” terang Syafrianto.

Dijelaskan lebih lanjut, Syafrianto cukup puas dengan peran yang ditunjukkan Cassio dan Fridolin di lini tengah tim. Meski keduanya terbilang baru dengan peran tersebut, sebelumnya Cassio adalah centre back dan Fridolin jarang mendapat kesempatan. Tapi mereka mampu membuktikan kemampuan ketika dipercaya mengawal lini tengah Semen Padang.

“Untuk kiper, Rendy juga bagus. Jadi kami tidak lagi terlalu bergantung dengan Jandia Eka Putra,” jelas Syafrianto.

207