Jaga Kualitas, Bengawan Cup Akan Gunakan Wasit dari PSSI

Rabu, 1 November 2017 23:14 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yohanes Ishak
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Trofi Piala Bengawan Cup II di tahun 2016 lalu. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Trofi Piala Bengawan Cup II di tahun 2016 lalu.

Perhelatan Bengawan Cup III semakin matang. Kini turnamen sepakbola wanita tersebut telah mendapat lampu hijau dari induk sepakbola Indonesia (PSSI).

Hal ini setelah Kaukus Anak Gawang (KAG) selaku komunitas pecinta sepakbola wanita sekaligus penyelenggara Bengawan Cup III melakukan pertemuan dengan PSSI. Dalam pertemuan tersebut KAG diterima langsung oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

Ratu Tisha sendiri menyambut baik perhelatan Bengawan CUP III. Bahkan dia menilai PSSI siap memberikan rekomendasi namun dia menitip dalam perheltan tersebut harus sesua dengan law of the game yang diharakan PSSI.

“Segera rekomendasi akan kami terbitkan. Yang terpenting, bagaimana permainan tetap berada di jalur Laws of the Game, tentunya dengan menggunakan wasit PSSI. Sama, nanti di Piala Pertiwi juga tidak atas batas usia,” ujar Ratu Tisha, Rabu (01/11/17).

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekretaris Jenderal PSS, Ratu Tisha dalam jumpa konferensi pers. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSekretaris Jenderal PSS, Ratu Tisha.

Menanggapi hal ini, KAG pun mengaku siap menjalankan instruksi PSSI. Mereka memastikan standar pertandingan di Bengawan Cup III 2017 sesuai dengan standar yang dijadikan acuan PSSI sebagai sarana ruang pantau pemain, beberapa masukan teknis dari federasi juga akan dilakukan.

“Seperti soal laws of the game, untuk menjaga ini, kami akan menggunakan perangkat pertandingan dari federasi. Terkait ini PSSI siap mendukung, bisa lewat Asprov atau Asosiasi Kota. Yang penting berafiliasi dengan PSSI,” ucap Heru Pujihartono, selaku ketua Panitia Pusat Bengawan Cup III 2017.

KAG sendiri sejak awal pelaksanaan Bengawan Cup mencoba terus meningkatkan kualitas pelaksanaan, bukan hanya terkait aturan dasar sepak bola, tapi juga berpikir terkait penyajian event.

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Bengawan Cup II 2016 Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTBengawan Cup II 2016.

Keinginan menghadirkan simulasi kompetisi profesional, sama seperti saat dimainkan di liga pria, beberapa terobosan juga terus dioptimalkan. Dari pengelolaan materi pertandingan, media, hingga produksi siaran via live streaming juga disiapkan.

Setelah mendapat masukan berharga dari Ratu Tisha, terkait beberapa teknis pertandingan, KAG sudah diberikan waktu khusus untuk dapat bertemu dengan operator kompetisi profesional di tanah air, PT Liga Indonesia Baru.

“Keinginan kami memberi kesempatan kepada putri-putri bangsa menikmati sepak bola, sama seperti saat dimainkan kaum adam, juga mendapat dukungan dari PT LIB. Tentu momen berharga buat kami untuk belajar banyak dari ahlinya,” ujar Achmad Jaenuri, Koordinator KAG, secara terpisah.

Bengawan Cup III akan diikuti oleh delapan tim peserta. Event ini akan bergulir di Stadion R. Maladi Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, pada 17-24 Desember mendatang.

65